Desa Bulo Terima Penghargaan ADWI dan Tetapkan Perdes Pariwisata
BULO, – Desa Bulo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar merupakan salah satu dari 300 desa di Indonesia penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Desa Bulo telah memiliki juga Peraturan Desa (Perdes) tentang Rencana Induk Pengembangan Desa atau Ripdes Desa Bulo sebagai Desa Wisata.
Penghargaan ADWI 2022 untuk Desa Bulo diserahkan secara resmi kepada Kepala Desa Bulo, Buhari pada acara yang dirangkaian pengesahan penetapan Perdes Desa Wisata Bulo oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulo, Kasim D. Acara berlangsung di Resto Sapoloko Pambare-ware, Desa Bulo, Minggu (15/01/2023).
Penyerahan penghargaan ADWI 2022 dilakukan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Imleda Adyanti. Dua desa wisata lainnya di Polman masuk 500 besar penilaian ADWI 2022, yaitu kawasan Wisata Mampie di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo dan Desa Laliko, Kecamatan Campalagian.
Kepala Desa Bulo, Buhari bersyukur ditetapkannya Perdes Desa Wisata Bulo, yang diharapkan lebih mempercepat pengembangan sektor kepariwisataan di Desa Bulo. Kepala Desa Buhari menyatakan penghargaan dan terima kasih kepada BPD Desa Bulo dan para pemuda penggiat wisata Desa Bulo yang telah bekerja keras sehingga Perdes Desa Wisata terwujud. Perhatian dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Polman melalui Kepala Bidang Prasarana Pariwisata sangat besar pula dalam penyusunan Ripdes Desa Wisata Bulo.
“Kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada BPD, para pemuda penggiat wisata, dan berbagai pihak yang telah berperan sehingga Perdes Desa Wisata terwujud,” jelas Buhari.
Ketua BPD Bulo, Kasim menyatakan bangga lahirnya Perdes Desa Wisata. Namun yang sangat penting adalah bagaimana semua pihak melaksanakan ketentuan Perdes untuk kemajuan kepariwisataan di Desa Bulo, yang membutuhkan dukungan banyak pihak mulai pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan seterusnya.
“Sebagai masyarakat kami bangga dengan lahirnya Perdes Desa Wisata, tapi yang sangat penting bagaimana isi Perdes dilaksanakan sangat membutuhkan dukungan banyak pihak, mulai kabupaten, provinsi, dan seterusnya,” tandas Kasim, sebelum mengetuk palu pengesahan Perdes Ripdes Desa Wisata Bulo.
Hadir pada acara tersebut, antara lain anggota DPRD Sulbar Andi Muslim Fattah, anggota DPRD Polman Rudi Hamzah, Camat Bulo Aco Rivai, Kabid Prasarana Pariwisata Dinas Pariwisata Polman Baso Asmat Matturungan, beberapa pejabat Pemkab Polman, para penglola destinasi wisata Bulo dan pera pemerhati pariwisata.
Perdes Ripdes Desa Wisata Bulo berisi 14 bab yang terdiri 29 pasal. Pengembangan Desa Wisata Bulo meliputi industri pariwisata, destinasi pariwisata, kelembagaan kepariwisataan, dan promosi pemasaran wisata.
Kawasan pengembangan obyek wisata, terdiri agrowisata Kabun Raya Bulo (KRB) yang tersebar di beberapa dusun dengan luas keseluruhan mencapai 500 hektare, dan permandian alam air terjun yang terdapat di dua lokasi. Kawasan negeri di atas awan yang merupakan destinasi wisata unggulan terdiri Bukit Senayan, Puncak Uhai Sibali, Puncak Lemonipi, Bukit Rimba Tameahung, dan Bukit Anugerah, serta Puncak Villa Rumbia.
Destinasi lainnya, Kuliner khas Sapoloko Loko Pambare-ware, rumah adat, Batu Menganga, kolam pemancingan, sirkuit sepeda gunung, sirkuit off road, dan sirkuit motor cross. (emd)