Salah satu rumah warga rusak akibat terjangan angin kencang di Kabupaten Polewali Mandar (03/01/2023). ist

7 Kecamatan di Polman Terdampak Angin Kencang, Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak

POLEWALI MANDAR,- Tujuh kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dilaporkan terdampak angin kencang. Akibatnya, puluhan rumah warga di daerah ini dilaporkan alami kerusakan.

“Jumlah pastinya (rumah rusak) belum ada karena masih proses pengumpulan data dan assesment,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar, Andi Affandi kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (03/01/2023).

Diketahui, angin kencang disusul hujan lebat menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Polewali Mandar, sekira pukul 00:30 WITA, Selasa (03/01). Tujuh kecamatan terdampak. Diantaranya,  Kecamatan Limboro, Tinambung, Balanipa, Campalagian, Luyo, Mapilli dan Wonomulyo.

“Makanya butuh waktu karena semua laporan yang masuk kembali diverifikasi, mana kategori rumah yang layak dapat bantuan mana yang tidak,” ungkap Affandi.

Menurut Affandi, hasil assement sangat menentukan, apakah rumah terdampak bencana layak dapat bantuan atau sebaliknya.

“Jadi data yang masuk belum tentu data itu yang akan mendapatkan bantuan, tergantung hasil assesment di lapangan,” tandasnya.

Sementara Camat Balanipa Muh Syukri menyebut, sedikitnya 36 rumah warga di wilayahnya alami kerusakan akibat terjangan angin puting kencang.

“Di Balanipa ada 36 unit rumah, tersebar pada 8 desa, 1 kelurahan,” ujar Syukri dikonfirmasi terpisah.

Dia juga mengaku masih melakukan pendataan untuk mengurai kategori kerusakan setiap rumah terdampak angin puting kencang.

“Sementara diolah oleh kasi (kepala seksi) berapa berat, sedang, ringan, sebentar akan diurai,”tuturnya.

Dijelaskan Syukri, rumah yang rusak diterjang angin kencang umumnya mengalami kerusakan pada bagian atap.

“Rata-rata pada bagian atap, terbuka atap rumahnya terbawa angin, dan rata-rata sudah tidak bisa digunakan lagi,”pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, angin kencang juga merusak sedikitnya 17 rumah warga di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Limboro, Selasa (03/11).

“Data sementara, ada 17 rumah, umumnya lepas atap dan dinding,” kata Kepala Desa Lembang-lembang, Muh Sukran Amin saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (03/01/2023).

Menurut Sukran, terjangan angin kencang yang disertai hujan lebat, terjadi sekira pukul 00:30 WITA, Selasa dini hari (3/1). Tiga dusun terdampak yaitu Dusun Lembang-lembang,  Dusun Banua Baru dan Dusun Teppo.

“Di dusun Lembang-lembang 9 rumah, sedangkan di dusun Banua Baru 5 rumah, sedangkan dusun Teppo 3 rumah,” bebernya. (Thaya)

__Terbit pada
03/01/2023
__Kategori
Peristiwa