POLEWALI MANDAR,- Seekor buaya terlihat di bantaran sungai Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Warga resah, sebabnya buaya mendekati pemukiman dan enggan pergi kendati sempat diusir.

Pantauan wartawan, Senin malam (05/12) sekira pukul 19:30, buaya meresahkan tersebut terlihat berada di bawah pohon nipah yang tumbuh di bantaran sungai Mandar.

Beberapa warga khususnya pria dewasa terlihat di sekitar lokasi buaya berada. Selain untuk melihat wujud buaya tersebut, mereka juga berjaga untuk memastikan buaya tidak mendekati rumah yang jaraknya beberapa meter dari bantaran sungai.

“Kita khawatir karena banyak anak-anak yang mandi di sungai, baru pas di belakang rumah warga,” kata Kepala Dusun Para, Desa Sepa batu, Baharuddin kepada wartawan, Senin (05/12/2022).

Baharuddin mengungkapkan, buaya yang ukurannya diperkirakan mencapai 3,5 meter itu, mulai terlihat di sungai Mandar, Dusun Para, Desa Sepa Batu, Kecamatan Tinambung, sejak pukul 07:30 wita, Senin pagi (05/12). Dirinya mengaku heran, sebab baru kali ini ada buaya yang berlama-lama menampakkan diri pada satu tempat.

“Barusan ini ada buaya tidak pindah-pindah, dulu kalau ada buaya yang terlihat hanya lewat saja,di sini, berbeda dengan ini yang sudah bertahan beberapa jam (berada di tempat sama),” ungkap Baharuddin.

“Sebenarnya tadi sempat di sana, terus dia pindah stand by di sini, tidak pernah pindah-pindah sampai sekarang, sempat juga tadi diberi makan, dicarikan ayam terus diikat, dia makan pahanya itu ayam,”sambung Baharuddin.

Baharuddin berharap kepada pemerintah setempat turun tangan, mengantisipasi kemunculan buaya. Keberadaan buaya dianggap membahayakan warga yang kerap beraktifitas di sungai.

“Tadi saya sama masyarakat sudah bersepakat, akan sampaikan kepada pak desa, semoga bisa melapor ke kabupaten, bagaimana caranya, apakah bisa ditangkap (buaya) atau bagaimana,” pungkasnya.

Sebelumnya seekor buaya juga terlihat berenang dalam Sungai Mandar, Kecamatan Tinambung, sekira pukul 16:00 wita, Rabu (30/11). Meski hanya terlihat sesaat, kemunculan buaya sempat membuat sejumlah warga ketakutan.

“Banyak pemancing, terutama yang di dalam sungai, langsung pulang naik perahu karena takut,” kata salah satu warga Desa Sepabatu yang tinggal di bantaran Sungai Mandar, Ilyas kepada wartawan, Kamis (01/12/2022).

Diakui Ilyas, buaya yang sempat terlihat dan terekam kamera warga berukuran sekira empat meter. Dirinya menyebut, kemunculan buaya tersebut membuat warga khususnya mereka yang kerap beraktifitas di dalam sungai menjadi takut.

“Pokoknya (ukuran buaya) sekitaran seperti perahu, tidak jauh dari empat meter, warga takut karena berbahaya, apalagi orang mencuci (di sungai) menjadi khawatir,”ungkapnya. (thaya)