
Longsor – Jalan Ambles 200 Meter Lumpuhkan Aktivitas Warga di Tutar
TUTAR,- Jalan beton sepanjang 200 meter di Kelurahan Taramanu, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ambles hingga melumpuhkan aktivitas warga. Kondisi diperparah, karena tebing tinggi di sisi jalan juga ikut longsor.
Pantauan wartawan, Jumat (14/10), permukaan jalan beton lebar 4,5 meter hancur akibat ambles sedalam 2 hingga 20 meter. Material tebing setinggi 50 meter yang longsor merusak tanaman warga.
Diketahui, peristiwa jalan ambles dan tanah longsor terjadi sekira pukul 04:30 wita, Jumat (14/10). Kondisi tanah labil karena beberapa hari diguyur hujan lebat diduga menjadi penyebabnya.
“Kejadiannya pas subuh, sekitar setengah lima, mungkin karena tanahnya terlalu gembur, dan hujan juga beberapa hari, mungkin itu penyebabnya,”ujar salah satu warga, Junaid kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Menurut Junaid, jalan yang ambles merupakan akses utama menuju Lingkungan Lullung dan Lingkungan Robboang di Kelurahan Taramanu. Akibat peristiwa ini, aktivitas warga pada kedua wilayah tersebut lumpuh.
“Ini akses jalan menuju Lullung dan Robboang, bisa juga tembus Taramanu Tua, akses jalan lain ada, tapi susah dilewati, jauh juga,”tuturnya.
Warga lain bernama Abdul Rahman mengatakan jika peristiwa tanah longsor dan jalan ambles sempat membuatnya kaget, karena menimbulkan suara gemuruh dan getaran yang cukup terasa.
“Warga sempat kaget, karena ada suara gemuruh dan terasa getaran hingga sejauh tiga ratus meter dari lokasi longsor,”pungkas Abdul Rahman.
Tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat peristiwa ini. Warga berharap pemerintah segera melakukan upaya penanganan, agar aktivitas warga pada dua wilayah terdampak dapat normal kembali. (thaya)