Tumpukan sampah di Kompleks Pasar Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Keberadaan tumpukan sampah ini dikeluhkan warga, selain merusak pemandangan juga menimbulkan bau tidak sedap.

Tumpukan Sampah di Pasar Tinambung Dikeluhkan Warga

TINAMBUNG,- Tumpukan sampah di Kompleks Pasar Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, dikeluhkan warga sekitar dan pedagang setempat.

Betapa tidak, sudah lebih sepekan tumpukan sampah tersebut belum diangkat petugas terkait, hingga menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.

Kondisi diperparah, lantaran lantaran container yang disiapkan pemerintah untuk menampung sampah sudah penuh. Akibatnya, banyak sampah yang berceceran di jalanan.

Salah satu pedagang, Darwis mengaku resah. Pasalnya, tumpukan sampah yang menimbulkan bau busuk tersebut, tidak hanya mengganggu kenyamanan para pedagang maupun warga sekitar, tetapi juga membuat para calon pembeli enggan berkunjung.

“ Sangat mengganggu baunya, menyengat, apalagi kalau angin kencang tiba-tiba bertiup, “ kata Darwis kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

“ Ini sangat merugikan kita, karena banyak pengunjung pasar yang tidak jadi membeli. Mereka langsung pergi, karena tidak tahan dengan bau busuk dari sampah, “ sambungnya.

Kendati terfikir mencari tempat berjualan baru, agar terhindar dari bau busuk karena tumpukan sampah, Darwis mengaku tidak dapat berbuat banyak, lantaran hampir semua tempat di pasar ini telah memiliki pemilik.

“ Kita mau pindah tapi susah, karena semua tempat di pasar sudah ada yang punya. Jadi mau tidak mau, kita harus bertahan berjualan, sembari mencium aroma busuk akibat sampah, “ ungkap penjual ikan ini.

Darwis mengaku, pedagang maupun warga yang pengunjung ke pasar ini, menggunakan masker bukan karena takut corona, melainkan karena tidak tahan dengan bau busuk sampah.

“ Kalau dulu kita pakai masker karena tidak takut tertular virus corona, sekarang beda, pedagang dan warga yang datang pakai masker karena tidak tahan dengan bau busuk sampah, “ ujarnya sambil tertawa.

Salah satu warga yang enggan menyebut namanya mengungkapkan, keterlambatan pengangkutan sampah di Kompleks Pasar Tinambung, karena kerusakan armada pengangkut sampah milik pemerintah.

“ Masalahnya karena ada kerusakan pada armada pengangkutan sampah, makanya pengangkutan sampah pasar menjadi terlambat. Kami berharap ada solusi dari pemerintah, supaya masalah ini tidak berulang terjadi. Bau busuk yang ditimbulkan sampah ini, sangat mengganggu, “ pungkasnya.

Berdasarkan pantauan wartawan, sampah yang menumpuk di Kompleks Pasar Tinambung, terdiri dari sampah plastik dan limbah rumah tangga. Tumpukan sampah ini hanya berjarak beberapa meter dari lapak pedagang.Keberadaan tumpukan sampah ini, menjadi tempat kawanan anjing liar untuk mencari makan. (Thaya)

__Terbit pada
22/10/2021
__Kategori
Sosial