Foto lumba-lumba yang terdampar di pantai Babatoa, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Senin (05/05/2025). ist

Seekor Lumba-lumba Terluka Terdampar di Pantai Babatoa Polman

POLEWALI MANDAR,- Seekor lumba-lumba dengan kondisi terluka terdampar di pantai Babatoa Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Warga sempat menduga yang dilihat berenang ke pantai adalah seekor buaya.

“Saya sempat mau lari. Saya pikir itu buaya,” kata salah satu warga, Rasyid saat dikonfirmasi, Senin (05/05/2025).

Lumba-lumba yang panjangnya diperkirakan mencapai 1,5 meter itu terdampar di Pantai Babatoa, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Senin (05/05) sekira pukul 09.00 WITA. Saat ditemukan warga, lumba-lumba itu dalam kondisi lemah.

“Tidak terbawa arus, berenang sendiri. Ukurannya lebih satu meter, ada luka di badannya,” ungkap Rasyid.

Meski begitu Rasyid mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab luka pada tubuh lumba-lumba malang itu. Dia memperkirakan luka tersebut akibat bekas gigitan.

“Tidak tahu luka karena apa, sepertinya habis kena gigitan,” ujarnya.

Rasyid menuturkan, lumba-lumba itu telah dievakuasi warga dengan cara didorong kembali ke laut lepas. Mamalia laut sempat  beberapa kali kembali ke pantai usai didorong warga kembali ke laut.

“Tidak kuat berenang (lumba-lumba), jadi kita dorong. Sempat bolak balik, kita dorong lagi keluar,” pungkasnya. (thaya)

 

__Terbit pada
05/05/2025
__Kategori
Peristiwa, Sosial