
Ular Piton 5 Meter Mati Ditebas Usai Ditemukan Lilit Anak Sapi Imam Masjid di Polman
POLEWALI MANDAR,- Seekor ular piton sepanjang 5 meter ditemukan melilit anak sapi milik imam masjid di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Warga lalu membunuh ular itu dengan cara ditebas menggunakan parang.
Dalam potongan video pendek yang dilihat wartawan, Kamis (10/4), tampak sejumlah pria dewasa berupaya menarik ular piton melilit tubuh seekor anak sapi.
Anak sapi itu tampak mengalami luka parah pada bagian kepala. Begitupun dengan ular piton yang kepalanya terluka usai dibacok warga.
“Kalau dak salah panjang ular sekitar 5 meter, mati dibunuh, dibacok kepalanya. Sapi juga mati karena sudah sepotong badannya dililit ular,” kata Kepala Desa Beroangin, Anto kepada wartawan, Kamis (10/04/2024).
Peristiwa itu terjadi di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Senin lalu (07/4) sekira pukul 18.00 WITA. Diketahui, anak sapi yang mati ditelan ular adalah milik warga setempat bernama Ali Yahya.
Anto menuturkan, saat kejadian sapi tersebut di lepas liarkan di dekat kawasan hutan. Keberadaan ular tersebut diketahui setelah Ali Yahya dibantu sejumlah warga berupaya mencari anak sapinya untuk dipindahkan.
“Sapinya orang di sini tidak diikat, dilepas saja di tempat-tempat seperti hamparan dekat hutan-hutan,” ungkapnya.
“Dicari-cari itu sapi karena mau dipindahkan. Didapati sekira waktu magrib sudah dalam kondisi dililit ular, sepotong badannya sudah ditelan,” sambung Anto.
Lebih lanjut Anto mengatakan, sebanyak 6 orang warga turun tangan untuk mengevakuasi sapi dari lilitan ular. Warga diakui tidak menghadapi kendala saat melumpuhkan ular tersebut.
“Kurang lebih 6 orang yang berusaha melepas lilitan ular. Tidak menyerang karena ular sulit bergerak karena di mulutnya ada sapi, sudah tertelan sepotong,” ujarnya.
Menurut Anto, peristiwa sapi mati dililit ular baru pertama kali terjadi di daerahnya. Dia menduga ular tersebut berasal dari daerah lain yang hanyut terbawa arus sungai.
“Barusan terjadi di sini (sapi diserang ular) dan barusan juga ada ular sepanjang itu di sini. Mungkin ular dari tempat lain yang hanyut terbawa arus sungai karena sekarang musim hujan,” ucapnya.
Diakui, sapi yang mati dililit ular telah dikubur. Sementara ular yang telah terbunuh sempat dibawa ke pemukiman sebagai peringatan kepada warga agar selalu waspada.
“Anak sapinya sudah dikubur. Itu ular sempat dibawa ke kampung, diperlihatkan kepada warga untuk selalu waspada,” tutur Anto.
Dia menambahkan, serangan ular mengakibatkan pemilik sapi menelan kerugian sekira Rp 4 juta.
“yang jelas jutaan harganya itu sapi, sekira 3 sampai 4 juta,” pungkas Anto. (thaya)