
Pemuda di Polman Luka Serius Akibat Kesetrum Kawat Listrik untuk Halau Hama Babi
POLEWALI MANDAR,- Pemuda berinisial AH (20) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menderita luka serius akibat kesetrum kawat beraliran listrik saat hendak mengambil buah pisang di kebun. Korban tidak sengaja menyentuh kawat beraliran listrik yang dipasang warga untuk menghalau hama babi.
“Mau pergi ambil pisang di kebun,” kata AH kepada wartawan, Senin (14/04/2025).
Insiden itu terjadi di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Minggu kemarin (13/04) sekira pukul 15.00 Wita. AH mengaku tidak mengetahui jika kawat yang dilaluinya ternyata masih dialiri listrik.
“Saya tidak tahu kalau ternyata itu kawat masih ada aliran listriknya,” ungkap AH.
AH mengaku selamat dari sengatan listrik setelah berhasil menggapai sepotong kayu di dekatnya. Akibat kejadian itu, AH mengalami luka pada bagian tangan dan kaki.
“Saya bisa lepas setelah berpegangan pada kayu. Ada luka di tangan dan kaki,” ujarnya.
Saat ini AH menjalani perawatan di rumahnya di Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo.
Diketahui, penggunaan kawat listrik di kebun menjadi pilihan warga lantaran dianggap efektif menghalau hama babi yang kerap merusak tanaman.
Namun jika tidak berhati-hati, sengatan listrik dari kawat juga dapat menyebabkan kematian atau cedera parah pada manusia.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, warga yang memanfaatkan kawat beraliran listrik untuk mengamankan kebunnya dari hama babi, diimbau untuk memasang tanda peringatan agar tidak jatuh korban jiwa. (thaya)