
Disperindagkop dan UKM Sulbar Dukung Pengembangan Budidaya Galagala di Campalagian Polman
POLEWALI MANDAR,- Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Bau Akram Dai, mengapresiasi budidaya galagala atau lebah trigona yang ditekuni pria bernama Sakkir (43) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Dia berjanji akan melakukan pembinaan dan pendampingan agar budidaya lebah untuk diambil madunya itu semakin berkembang.
Bau Akram menyampaikan itu saat mengunjungi lokasi budidaya galagala Sakkir di Desa Parappe, Kecamatan Campalagian, Selasa (22/04). Pada kesempatan itu, Bau Akram bersama rombongan menyempatkan diri merasakan sensasi menyeruput madu langsung dari sarang lebah.
Hadir juga Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Hajrul Malik.
“Apapun bentuknya, kita sebagai pembina UMKM.. selalu melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Polman,” kata Bau Akram kepada wartawan, Selasa (22/04/2025).
Menurut Bau Akram, budidaya galagala untuk diambil madunya memiliki potensi menjanjikan. Terlebih, madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
“Saya lihat budidaya madu trigona ini (galagala) sangat menjanjikan, karena penangkarannya memang beda dengan madu biasa. Baru saya melihat bahwa madu ini banyak khasiatnya, obat, selain itu menambah vitamin,” ungkapnya.
Dia juga memuji pengemasan madu hasil budidaya Sakkir yang dianggap menarik dan bisa menjadi produk andalkan di Desa Parappe.
“Kemasannya sudah bagus. Tinggal bagaimana memasarkan madu ini sebagai salah satu madu andalan dari desa Parappe,” tuturnya.
Bau Akram memastikan akan memberikan bantuan agar produk madu yang diproduksi Sakkir segera mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Tinggal bagaimana membangun komunikasi dengan BPOM, HKI nya juga, banyak juga yang kita ajak kerjasama, dalam bentuk bantuan, bagaimana madu ini bisa dikenal, kita mau promosikan seperti apa, secara offline atau online,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, operator excavator bernama Sakkir (43) di Kabupaten Polman, sukses budidaya lebah galagala untuk diambil madunya. Usaha yang ditekuni terinspirasi dari rekannya mampu mendatangkan cuan jutaan rupiah per bulan.
“Awal mula saya menekuni pekerjaan ini setelah melihat teman melakukan hal serupa waktu di Lakahan. Jadi disitulah saya tertarik karena ternyata lebih seperti ini bisa diternak,” kata Sakkir saat dijumpai di rumahnya. (thaya)