POLEWALI MANDAR,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, mencatat jumlah penderita penyakit Tuberkulosis (TBC) periode Januari – April 2025 mencapai 305 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak enam penderita TBC dinyatakan meninggal dunia.

Sebagai upaya pencegahan, Dinkes Polman lalu membuat komitmen lintas sektor menuju eliminasi TBC tahun 2030. Ditandai dengan tanda tangan secara seremonial di kantor Bupati Polman, Jalan Manunggal, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Selasa (08/04).

“Kita buat komitmen lintas sektoral bersama pimpinan kepala daerah, menghapus TBC dengan target waktu 2030 ke depan,” kata Kadis Kesehatan Polman, dr Mustaman kepada wartawan, Selasa (08/04/2025).

Mustaman mengatakan beberapa langkah pencegahan penyakit TBC telah dilakukan. Termasuk vaksinasi hingga pembentukan kader posyandu.

Diakui Mustaman, peningkatan kasus TBC akibat penularan virus dalam satu keluarga.

“Banyaknya angka kasus ini lantaran, virusnya menular dalam satu keluarga, kita massifkan juga himbauan kepada masyarakat,” ujarnya.

Mustaman lalu menyebut tantangan yang dihadapi dalam upaya mendeteksi pasien TBC.  Salah satunya karena banyak pasien yang merasa malu dan enggan membuka diri.

“Masyarakat terkadang enggan menampakkan diri untuk pemeriksaan jika terdeteksi mengidap TBC,” pungkasnya.

Untuk diketahui,  Dinkes Polman mencatat pasien TBC sebanyak 1392 kasus sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut 90 kasus dinyatakan meninggal dunia.  (run/thaya)