Bupati Samsul Mahmud Dorong Penguatan Manajemen Pelaku UMKM di Polman
POLEWALI MANDAR,- Bupati Samsul Mahmud meminta dukungan semua pihak untuk mendorong penguatan manajemen bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Samsul menyebut pentingnya penguatan manajemen sebagai dasar para pelaku usaha agar bisa sukses.
Hal itu disampaikan Bupati Samsul saat hadiri pelepasan ekspor 20 ton briket arang produksi CV HSA di Desa Parappe, Kecamatan Campalagian, Selasa (22/04) kemarin.
“Tadi saya dengar bahwa teman-teman para pelaku UMKM kita ini di Polewali Mandar memang dukungan yang selama ini kurang terutama penguatan manajemen, ini juga yang penting. Karena membangun usaha harus satu kesatuan, bukan hanya kita menguasai pasar, tetapi manajemen yang paling penting, karena itulah yang akan menjadi dasar pondasi usaha bisa sukses,” kata Bupati berlatar belakang pengusaha itu.
Pada kesempatan itu, Samsul juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM agar bisa semakin berkembang.
“Kita sebagai pemerintah baik tingkat dua maupun provinsi, akan memberikan support dan dukungan penuh untuk para pelaku usaha kita, untuk terus berkembang, untuk terus maju,” ujarnya.
Dia menyebut pentingnya pelaku usaha untuk perkembangan suatu daerah. Menurutnya, keberadaan pelaku usaha mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
“Suatu daerah kalau pertumbuhan UMKM di situ tidak baik, tidak akan mungkin bisa berkembang, bahkan negara saja kalau para pelaku UMKM itu tidak didukung itu tidak maju..Semakin kurang para pelaku usha di daerah maka pertumbuhan ekonominya juga tidak bisa signifikan,” tutur Samsul.
Karena itu, Samsul berharap semua pihak berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun dan memajukan para pelaku UMKM di daerah ini. Apalagi menurutnya, daerah ini memiliki sumber daya alam melimpah yang dapat dikembangkan para pelaku UMKM.
“Tinggal bagaimana kita dorong, kerjasama dengan seluruh pihak, kita berkolaborasi, bersinergi, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, BI, perbankan, para pelaku UMKM. Kita bersama-sama punya komitmen untuk mebangun para pelaku UMKM kita ini,” pungkasnya. (thaya)
