Gambar ilustrasi. (int)

2 Pemuda di Polman Dirawat usai Ditebas OTK Pakai Parang, Polisi Selidiki

POLEWALI MANDAR,- 2 pemuda masing-masing berinisial CA (19) dan MA (19) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, harus jalani perawatan lantaran terluka usai ditebas pakai parang oleh orang tak dikenal (OTK) . Polisi kini tengah menyelidiki identitas pelaku.

“Korban 2 orang, sudah jalani perawatan,” kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna dalam keterangannya, Selasa (25/03/2025).

Penyerangan itu dialami kedua korban saat berada di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Senin dini hari (24/03) sekira pukul 03.00 WITA. Serangan itu menyebabkan kedua korban menderita luka terbuka pada bagian lengan.

“Atas kejadian tersebut kedua korban mengalami luka terbuka pada bagian lengan,” ujar Sandy.

Sandy mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian kedua korban sedang berupaya mencari rombongan pemuda yang telah menyerang rekannya saat berada di alun-alun Kecamatan Wonomulyo.

“Setelah mendengar informasi tersebut kedua korban bersama seorang saksi mendatangi tkp (tempat kejadian peristiwa). Namun rombongan dari terduga pelaku pemukulan melarikan diri, kedua korban yang berupaya melakukan pengejaran akhirnya terpisah dengan saksi,” bebernya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kedua korban yang berboncengan menggunakan sepeda motor lalu memutar dan berhenti di jalanan setelah dipanggi seseorang yang sempat dikira saksi.

“Pada saat mencari saksi, korban dipanggil seseorang yang dikiranya adalah saksi. Pada saat memutar balik kendaraannya dan berhenti, seseorang tersebut langsung memarangi korban dan mengenai kedua korban pada masing masing bagian lengan kanan,” beber Sandy.

Karena panik, kedua korban langsung kabur meninggalkan tkp dan bersembunyi. Setelah merasa aman, kedua korban menghubungi rekannya untuk menjemput lalu dibawa ke Puskesmas.

“Merasa panik kedua korban melarikan diri meninggalkan tkp, namun terduga pelaku langsung mengejar korban.   Pada saat merasa aman, korban lalu menelpon temannya untuk menjemputnya lalu dibawa ke Puskesmas,” ungkap Sandy.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Sandy menyebut otk pelaku penyerangan berjumlah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka menutup kepalanya menggunakan sarung.

“Menurut keterangan korban, ciri-ciri terduga pelaku penganiayaan menggunakan sepeda motor.  Keduanya berboncengan dan memakai penutup kepala menggunakan sarung,” ucapnya.

Dia menambahkan, kedua korban telah diarahkan untuk melapor secara resmi di Polres Polman. Sementara identitas otk pelaku penyerangan masih diselidiki polisi.

“Anggota telah mendatangi tkp dan mengarahkan keluarga kedua korban untuk melapor secara resmi di Polres Polman. Sementara identitas terduga pelaku masih diselidiki,” pungkas Sandy. (thaya)

__Terbit pada
25/03/2025
__Kategori
Peristiwa