POLEWALI MANDAR,- SMP 4 Polewali di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam kegiatan pekan Syiar Seni dan Olahraga (SIOLA) tahun 2025 yang diselenggarakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Matakali. Dalam kegiatan itu, SMP 4 Polewali berhasil mengumpulkan 6 medali, terdiri dari 5 emas dan 1 perak.

Keberhasilan SMP 4 Polewali meraih gelar juara umum disampaikan dalam acara penutupan SIOLA 2025 yang berlangsung di halaman MAN 2 Matakali di Kecamatan Matakali, Kamis (13/02). Ditandai dengan penyerahan hadiah kepada Kepala Sekolah SMP 4 Polewali, Kamaluddin, S.Pd, M.Pd.

“Pasti bahagia yang sangat luar biasa kami rasakan, karena ini merupakan kegiatan syiar siola tahuan yang sempat tertunda di tahun 2024, ini menjadi sesuatu hal yang sangat kuat untuk kita pertahankan. Karena prinsip orang pada umumnya, bahwa mempertahankan itu lebih berat daripada merebut, sehingga ini sangat berkesan bagi kami,” kata Kamaluddin saat diwawancara, Kamis (13/02/2025).

Kamaluddin lalu membeberkan sejumlah strategi yang dilakukan sehingga berhasil meraih  gelar juara umum untuk kedua kalinya dalam kegiatan SIOLA.

Selain melakukan latihan secara rutin, pihaknya diakui sempat melakukan karantina selama sebulan terhadap 84 atlet yang diutus mengikuti kegiatan SIOLA.

“Sebagai sekolah yang diamanahkan sebagai juara bertahan, tentu kita mempunyai strategi yang berbeda dengan yang lainnya. Seperti salah satunya kami kurang lebih 3 bulan melakukan latihan rutin,” ungkap Kamaluddin.

“Bahkan di satu bulan terakhir, kami melakukan karantina seluruh atlet, kurang lebih 84 atlet untuk kami utus mengikuti syiar siola, sehingga hal-hal menjadi kekurangan bagi kami yang mau ditingkatkan di tahun ini, diupayakan dengan latihan-latihan yang kita lakukan,” sambungnya.

Dia mengaku sangat terkesan dengan pelaksanaan SIOLA yang digagas MAN 2 Matakali. Apalagi kegiatan ini diikuti hampir seluruh sekolah, baik sekolah umum setingkat SMP maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs).

“Ini adalah kegiatan yang sangat menarik, menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh sekolah, baik sekolah umum dan sekolah madrasah. Kemudian orang-orang di MAN 2 sebagai tuan rumah sangat baik, mereka sangat perhatian kepada kami, baik itu siswanya maupun guru-gurunya sangat baik,” ujar Kamaluddin memuji.

Dia berharap, kegiatan SIOLA ini bisa terus dilaksanakan dan kelak masuk dalam kalender kegiatan Kementerian Agama Polewali Mandar.

“Kami berharap kegiatan ini rutin (dilaksanakan), bukan di MAN 2 saja, tetapi kegiatan ruti bagi Kementerian Agama Polewali Mandar,” pungkas Kamaluddin.

Untuk diketahui, pelaksanaan SIOLA berlangung mulai tanggal 08-13 Februari 2025. Berdasarkan data perolehan medali panitia, medali emas yang diperoleh SMP 4 Polewali berasal dari kegiatan olahraga Futsal, senam kreasi, story telling, LKBB, konten creator, dan devile. Sementara medali perak disumbangkan kegiatan pertolongan pertama.

MTS DDI Baru meraih juara umum kedua dengan perolehan 8 medali. Terdiri dari 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Sementara juara umum ketiga diraih MTS Ma’Arif NU Kanang dengan perolehan dua medali emas. (fahmi/thaya)