POLEWALI MANDAR,- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar (Polman) Hamdani Hamdi menegaskan tidak memberi izin kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berniat hadiri pelantikan Bupati H Samsul Mahmud dan Wakil Bupati H Andi Nursami Masdar di Jakarta. Terlebih jika para kepala OPD tersebut berniat memanfaatkan anggaran pemerintah untuk hadiri pelatikan itu.

“Tidak mungkin kita ijinkan kepala OPD ke Jakarta dengan dalih menghadiri pelantikan (Bupati dan Wakil Bupati),” kata Hamdani Hamdi kepada wartawan, Rabu (12/02/2025).

Hal tersebut disampaikan Hamdani, menanggapi kabar jika para kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman mendapat instruksi hadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Pelantikan tersebut dijadwalkan berlangsung di Jakarta, Kamis (20/02) mendatang.

“Saya tegaskan tidak ada instruksi dari Pj Bupati, dari Bupati terpilih apalagi saya sebagai Sekda sama sekali tidak ada instruksi,” ungkapnya.

Hamdani lalu membeberkan sejumlah alasan melarang kepala OPD hadiri pelantikan kepala daerah terpilih tersebut.

Selain dalam rangka penghematan anggaran, juga karena kepala OPD tidak ada undangan untuk hadiri pelantikan Bupati – Wakil Bupati periode 2025-2030 itu.

“Yang pertama memang tidak ada undangan, buat apa hadir, tidak ada undangan bahwa Kemendagri itu mengundang seluruh kepala OPD menghadiri pelantikan, tidak ada. Kedua, memang kita dalam rangka penghematan,” bebernya.

Dia memastikan tidak akan menandatangani surat jalan kepala OPD yang nekat menggunakan dana daerah untuk bertolak ke Jakarta, dalam rangka hadiri pelantikan kepala daerah terpilih H Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar (ASSAMI).

“Kami tidak akan tanda tangan surat jalannya, kalau tidak ada hubungan dengan tugas fungsinya mereka pasti kita tidak akan ijinkan,” pungkasnya. (thaya)