![](http://paceko.com/wp-content/uploads/2025/01/200125-Tanggul-1.jpg)
Pemkab Polman ‘Prank’ Warga Mampie, Janji Beri 2000 Karung untuk Tanggul Darurat Tak Kunjung Ditepati
POLEWALI MANDAR,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, kembali menunai sorotan lantaran dianggap nge-prank warganya. Sebab, janji memberikan bantuan 2000 lembar karung untuk dimanfaatkan warga menangani abrasi Pantai Mampie hingga saat ini tak ditepati.
Sorotan itu disampaikan aktivis lingkungan Muhammad Yusri. Bahkan, Ketua Sahabat Penyu Polman itu juga membuat unggahan di akun facebook miliknya, menyatakan Pemkab Polman telah membohongi rakyat.
“Artinya sebagai pelayan masyarakat, dia melanggar sumpah janjinya sama Tuhan dan masyarakat,” kata Yusri kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (10/02/2025).
Yusri mengaku menyayangkan hal tersebut. Apalagi warga menaruh harapan besar segera mendapat bantuan karung, untuk dimanfaatkan sebagai tanggul darurat menangani abrasi pantai di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo.
Terlebih, janji memberi 2000 lembar karung dilontarkan Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih saat memantau kondisi abrasi pantai di Mampie.
“(Berjanji membantu 2000 karung) Iya. Saya selaku warga merasa dibohongi. Sudah kurang lebih 2 minggu setelah kunjungan itu (Pj Bupati Hamzih), sampai sekarang belum ada gerakan dari Pemkab Polman (menepati janji),” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, abrasi di Pantai Mampie semakin parah. Lokasi terdampak abrasi yang sebelumnya dikunjungi Pj Bupati Muhammad Hamzih kini telah berubah jadi lautan.
“Habismi lagi itu 7 meter masuk. Yang pernah dikunjungi (Pj Bupati Hamzih) sudah hilang,” pungkas Yusri.
Sementara Kadis Kominfo Polman Aco Musaddad mengatakan, saat ini pihak Pemkab Polman mengadakan rapat untuk merealisasikan janji tersebut. Karung yang dijanjikan Pj Bupati Hamzih kabarnya baru akan dijemput di Mamuju.
“Informasi yang kami dapatkan dari Kadis PUPR dan KA.BPBD hari ini di rapat dialog kinerja di taman aspirasi kantor bupati. mereka akan menjemput karung tersebut di Mamuju, dan Pak Pj Bupati Polman sudah memerintahkan supaya segera berangkat ke Mamuju,” jelasnya melalui pesan singkat.
Sebelumnya sejumlah media memberitakan, Pemkab Polman akan memberikan 2000 lembar karung yang akan diisi pasir, untuk dimanfaatkan sebagai tanggul darurat penahan abrasi di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kamis (23/01).
“Kita memberikan 2.000 lembar karung nanti masyarakat yang mengisinya dengan pasir, termasuk penanaman mangrove,” kata Pj Bupati Polman, H. Muhammad Hamzih dalam keterangannya yang dikutip wartawan. (thaya)