POLEWALI MANDAR,- Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Sitti (70) ditemukan tidak bernyawa usai lima hari dilakukan pencarian di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Mayat korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di tengah semak belukar.

“Baru ditemukan setelah lima hari proses pencarian. Korban susah ditemukan karena berada di semak belukar,” kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi dalam keterangannya, Selasa (04/02/2025).

Mayat korban ditemukan warga yang melakukan pencairan di tengah kawasan perkebunan Dusun Lambe Lotong, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Selasa (04/02) sekira pukul 16.30 wita. Mayat berhasil ditemukan berkat seekor anjing yang mengendus bau di sekitar lokasi.

“Keluarga korban dan warga sekitar melakukan pencarian di sekitar kebun dengan membawa anjing peliharaan, berselang beberapa menit kemudian salah satu anjing milik warga mencium bau di sekitar rumput dan menemukan mayat tersebut,” ungkap Budi.

Berdasarkan informasi, korban merupakan warga setempat yang diketahui meninggalkan rumah tujuan ke kebun sejak Kamis (30/01) lalu. Namun setelah petang korban tak kunjung kembali hingga akhirnya dilakukan pencarian dan dinyatakan hilang.

“Tetangga korban  sempat melihat korban berangkat dari rumahnya untuk menuju ke kebun miliknya yang berjarak sekira tiga kilometer dari rumah. Namun sampai petang korban tidak kembali pulang ke rumah sehingga masyarakat sekitar dan keluarga melakukan pencarian di sekitar kebun,” terang Budi.

Korban diduga sudah pikun hingga akhirnya tersesat di tengah kebun lalu meninggal dunia karena tidak cepat ditemukan warga.

“Diduga korban meninggal dunia karena mempunyai penyakit orang tua atau pikun, sehingga tersesat di daerah perkebunan dan meninggal dunia,” ujar Budi.

Menurut Budi, keluarga korban menolak dilakukan visum dan ikhlas menerima kejadian tersebut.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum  dan ikhlas menerima atas kejadian yang dialami oleh korban. Saat ini Korban sudah berada di rumah duka dan  persiapan untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya. (thaya)