JAKARTA,- Bupati Polewali Mandar H Samsul Mahmud meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman, tidak gusar meski berbeda pilihan saat Pilkada. Dia menyebut perbedaan pendapat adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dihargai.

Hal tersebut disampaikan Bupati H Samsul Mahmud saat ramah tamah yang berlangsung di Aryaduta Hotel di Jakarta, Kamis (20/02). Ramah tamah tersebut dihadiri Wakil Bupati Polman Hj Andi Nursami Masdar, pengurus partai pengusung, tim pemenangan, keluarga dan simpatisan dan serta kepala OPD di Polman.

“Kepada teman-teman OPD tidak usah terlalu gusar, tidak usah terlalu galau..Tadi saya ketemu, saya sama-sama pak Bupati Majene, (dia sampaikan) langsung melakukan mutasi setelah dilantik. Tak usah takut, saya kira di Polewali tidak akan begitu. Saya tahu bahwa Pilkada yang lalu ini ada yang beda pilihan, itulah demokrasi, saya hargai dan saya tidak berutang kepada OPD,” kata H Samsul dikutip wartawan dalam video yang beredar, Sabtu (22/02/2025).

Dia lalu meminta seluruh kepala OPD untuk bekerja maksimal. Bergandengan bersama masyarakat demi membangun Polman yang lebih baik.

“Saya sampaikan bahwa ini adalah baru perjuangan kita, mudah-mudahan Insya Allah teman-teman semua, OPD, dan seluruh masyarakat Polewali Mandar kita bersinergi, kita bergandengan tangan (membangun Polman),” ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik H Samsul Mahmud dan Hj Andi Nursami Masdar sebagai Bupati-Wakil Bupati Polman periode 2025-2030.

Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat, Kamis (20/02). Pelantikan serentak 961 orang kepala daerah berserta wakilnya itu, diawali kirab dari Monas menuju Istana. (thaya)