SEJUMLAH personel TNI berkumpul di sekitar pemukiman warga Desa Bonne-Bonne, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Mereka lalu bergerak menyingkirkan tumpukan seng yang tampak hangus bercampur dengan kayu yang telah menjadi arang.

Berbekal alat seadanya, para prajurit TNI itu bergotong royong bersama warga. Untuk meyingkirkan sisa seng dan kayu yang sudah tidak dapat terpakai itu .

Aksi yang dilakukan personel TNI dari Koramil 1402-02/Wonomulyo, Kodim 1402/Polman itu, merupakan wujud kepedulian untuk membantu korban kebakaran.

Mereka hadir membawa harapan, agar warga yang menjadi korban kebakaran tidak larut dalam kesedihan.

“Hari ini kita kerahkan anggota Koramil 1402-02/Wonomulyo bersama masyarakat untuk membantu membersihkan puing-puing pasca kebakaran,” kata Pelda Abdul Gaffar dalam keterangannya, Selasa (04/02/2025).

Musibah kebakaran itu menghanguskan 1 rumah dan 2 ruko yang berada di sisi jalan Trans Sulawesi, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Senin kemarin (03/02), sekira pukul 13.30 WITA.

Menurut Gaffar, Babinsa (Bintara Pembina Desa) selaku ujung tombak kewilayahan TNI AD,  tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan stabilitas lingkungan di wilayah pedesaan, tetapi juga berperan untuk membantu warga apalagi yang tertimpa musibah.

“Sebagai aparat kewilayahan, kami tidak tinggal diam saja atas musibah yang menimpa masyarakat di wilayah binaan,” ungkapnya.

Dia berharap, kehadiran anggota TNI di tengah masyarakat dapat memberi manfaat. Khususnya mereka yang membutuhkan pertolongan.

“TNI akan hadir membantu kesulitan yang dihadapi masyarakatnya, karena itu merupakan panggilan hati nurani seorang prajurit,” pungkas Gaffar. (zik/thaya)