POLEWALI MANDAR,- Dua kelompok pemuda terlibat tawuran di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Akibat kejadian tersebut, seorang pemuda terluka kena bacok dan 3 motor dirusak.

“Ada korban, artinya dalam penyerangan itu ada satu korban yang kena bacok,” kata Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan, Selasa (07/01/2025).

Insiden terjadi di Lorong Delima, Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Minggu dini hari (05/01). Pemuda yang kena bacok sempat jalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut Sandy, tawuran melibatkan pemuda dari sejumlah tempat di daerah ini. Termasuk pemuda dari Desa Galeso yang kerap nongkrong di Desa Banua Baru dan pemuda dari Kelurahan Sidodadi.

“Dua kelompok ini ada orang Galeso sering nongkrong di Banua Baru, yang satunya anak-anak Sidoadi,” ungkapnya.

Sandy menuturkan pemicu tawuran akibat ketersinggungan. Sebelumnya, kedua kelompok pemuda tersebut saling tantang di media sosial.

“Yang mana kedua kelompok ini saling janjian di media sosial. Mereka melakukan pengancaman, mengajak ribut seperti itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Sandy mengungkapkan, para pelaku tawuran berdatangan ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor.

“Menurut keterangan saksi ada kurang lebih 30 motor beriring-iringan,” terangnya.

Dia mengatakan, para pelaku tawuran langsung kabur kocar kacir setelah dibubarkan warga. Di lokasi tawuran, ditemukan 3 sepeda motor diduga milik terduga pelaku tawuran yang tertinggal dalam kondisi rusak parah.

“Warga mengusir mereka (pelaku tawuran) sampai akhirnya ada 3 motor yang tinggalkan pemuda yang bertikai dirusak,” beber Sandy.

Sandy mengatakan, kasus ini telah ditangani Sat Reskrim Polres Polman. 3 sepeda motor yang dirusak telah diamankan polisi.

“Kasusnya ditangani Reskrim Polres. Untuk sepeda motor yang dirusak sudah diamankan di Polsek,” pungkasnya. (thaya)