Pj Bahtiar Kunjungi Korban Banjir-Longsor di Mamuju
MAMUJU,- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengunjungi korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Mamuju. Dia mengapresiasi seluruh tim yang sigap dan masih bertahan di lokasi untuk membantu para korban.
“Tim datang langsung mengevakuasi warga. Jadi dari waktu ke waktu penganangan bencana sangat cepat dan terkoordinasi, ini bisa kita langsung semua terlayani. Bupati membuat posko dan kita juga Pemprov buat posko,” kata Bahtiar dalam keterangannya, Jumat (31/01/2025).
Kunjungan tersebut berlangsung di Dusun Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Jumat (31/01). Ikut serta Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kajati Sulbar, Polda Sulbar, Korem 142/Tatag, dan rombongan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bahtiar mengungkapkan pentingnya mitigasi bencana. Apalagi ada beberapa daerah di Sulbar yang rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor hingga kerap merenggut korban jiwa.
“Ini sering kita alami longsor dan banjir, inilah yang selalu kita suarakan betapa pentingnya kita mencegah bencana. Karena khusus Sulbar masuk daerah tertinggi rawan bencana,” terangnya.
Dia meminta budaya merawat lingkungan harus terus digalakkan. Salah satu caranya dengan menanam pohon.
“Harus dilakukan karena penduduk akan terus bertambah dan luas lahan akan bertambah. Jadi harus ada berubah konsepnya seperti migrasi profesi sebagian beternak, relokasi jangka panjang harus dipindahkan,” ujar Bahtiar.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi juga mengapresiasi kinerja seluruh tim yang terlibat melakukan penanganan. Dia meminta dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) digunakan sebaik mungkin.
“Jadi pelan-pelan kita benahi, sinergi semua pihak bisa kita rasakan saat terjadinya bencana, ini menjadi kekuatan kita di Sulbar karena sudah beberapa kali menghadapi bencana, sehingga jiwa relawan semuanya muncul,” tutur Suraidah.
Suraidah berharap masyarakat tetap waspada karena suasana curah hujan terus terjadi. Dia juga mengaku akan membahas rencana relokasi korban untuk dimasukkan dalam program transmigrasi warga lokal.
Pada kesempatan itu, salah satu warga bernama Hasrah berterima kasih atas kunjungan rombongan pemerintah ke lokasi bencana. Dia meminta proses pembersihan jalan menuju pemukiman warga terdampak bencana terus dilakukan.
“Kita sangat berterimakasih kepada Gubernur dan rombongan yang datang menyalurkan bantuan. Kami sangat berharap alat berat yang ada di sini semoga tuntas betul baru ditarik. Supaya kami bisa menikmati betul jalan dari bantuan pemerintah,” pungkasnya. (rls/thaya)