Banjir Bandang Terjang Nosu Mamasa, Sawah Terendam- Kerbau Hanyut
MAMASA,- Banjir luapan sungai menerjang sejumlah desa di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Terjangan banjir merendam puluhan hektar areal persawahan dan menghanyutkan 2 ekor kerbau.
“Sungai meluap, puluhan hektar sawah yang sudah ada padinya hancur, ada juga 2 kerbau yang hanyut dan mati,” kata salah satu warga, Rizal kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (24/01/2025).
Banjir menerjang Kecamatan Nosu, Kamis kemarin (23/01) sekira pukul 21.00 WITA. Sebuah rumah juga dikabarkan rusak usai diterjang material longsor.
“Ada juga rumah warga yang tertimpa longsor,” ungkapnya.
Menurut Rizal, banjir luapan Sungai Salusiwi berdampak pada hampir semua desa dan kelurahan di Kecamatan Nosu. Dampak paling parah di Desa Siwi dan Kelurahan Batupapan.
“1 kecamatan (terdampak). Paling parah Desa Siwi dengan Kelurahan Batupapan,” tuturnya.
Sementara Kepala BPBD Mamasa Gusti Hermiawan memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
“Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada laporan, karena memang warga sudah siaga jadi mereka lakukan mitigasi mandiri,” tandasnya.
Dia menyebut penyebab banjir disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur daerah ini sejak sepekan.
“Satu minggu ini memang hujan lumayan dengan intensitas tinggi,” beber Gusti.
Gusti mengaku sedang bersiap menuju lokasi sembari menunggu data lebih akurat dari tim yang lebih awal telah diterjunkan.
“Ini baru laporan awal yang kami terima, nanti kami update untuk lebih pastinya. Kami sudah persiapan menuju lokasi, beberapa teman sudah duluan berangkat,” pungkasnya. (thaya)