Tim pencak silat tapak suci putera Muhammadiyah Pimda 182 Mamuju. (ist)

Hebat, Tim Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Mamuju Borong 52 Medali di Makassar

MAMUJU,- Prestasi gemilang dicatatkan tim pencak silat tapak suci Putera Muhammadiyah Pimda 182 Kabupaten Mamuju. Mereka berhasil menyumbang 52 medali dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Championship III di Makassar.

“Alhamdulillah tim pencak silat pimda 182 tapak suci Mamuju kembali menyumbangkan medali sebanyak 52, yakni 15 emas, 16 perak dan 21 Perunggu,” kata ketua rombongan sekaligus pelatih tim, Muh Faqih dalam keterangannya yang diterima wartawan, Selasa (31/12/2024).

Diketahui, Kejurnas Championship III berlangsung pada 27-29 Desember di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar. Kejurnas tersebut diikuti 2.500 lebih pesilat dari seluruh pelosok negeri.

Menurut Faqih, tim besutannya tergabung dari 4 cabang perguruan pencak silat. Yaitu, cabang Rangas, cabang Mts Binanga, cabang Universitas Muhammadiyah Mamuju dan cabang Kalukku.

Dia mengaku telah melakukan sejumlah persiapan jelang menghadapi kejuaraan pencak silat tersebut. termasuk menjalankan proposal untuk memperoleh dukungan dana juga peminjaman bus untuk digunakan para atlet.

“Selama ini untuk kendala kembali lagi soal biaya transportasi, makan dan tempat tinggal kami. Tapi hal itu tidak pernah menyurutkan semangat kami, saya dan pelatih lain terus berusaha dan berjuang bagaimanapun kondisinya, itu semua kami lakukan demi perguruan kami tapak suci dan daerah kami Mamuju Sulawesi Barat,” jelasnya.

Dia pun berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan pencak silat sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia. Dia juga menitip harapan kepada seluruh atlet, untuk terus giat berlatih, berprestasi dan menjadi kebanggaan orang tua dan daerah.

“Kami mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas prestasi yang kami raih hari ini, dan ucapan terima kasih juga kepada pemerintah kabupaten Mamuju yang telah membantu kelancaran tim kami. Kami berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan pencak silat sebagai warisan asli budaya Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh para generasi penerus,” pungkas Faqih. (rls/thaya)

 

 

__Terbit pada
31/12/2024