Sebuah Warung Ludes Terbakar di Batulaya Polman, Ibu dan Anak Terluka
POLEWALI MANDAR,- Sebuah warung ludes terbakar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Peristiwa itu menyebabkan ibu dan anak bernama Rabi Ulfah (28) dan Najwa Aulia (10) menderita luka bakar.
“Pemilik warung bernama Rabi Ulfah mengalami luka bakar pada bagian tangan, betis dan kaki. Sementara anaknya Najwa mengalami luka ringan di wajah dan kaki akibat bias api,” kata Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Layonga, Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Senin (16/12) sekira pukul 06.30 wita. Warung yang terbakar juga berfungsi sebagai rumah tinggal.
“Warung tempat jualan yang terbakar juga berfungsi sebagai tempat hunian korban,” ungkap Haspar.
Menurut Haspar, api cepat berkobar lantaran di dalam warung banyak barang yang mudah terbakar termasuk bahan bakar minyak (BBM).
Kobaran api berhasil dipadamkan warga menggunakan alat seadanya, dibantu 1 unit mobil pemadam kebakaran sejam kemudian.
“Jadi dia itu, selain jual BBM juga jual sembako, bahan campuran,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, kebakaran terjadi ketika korban sedang mengisi bbm dari jerigen ke dalam botol. Posisi botol bbm tersebut berdekatan dengan kompor gas menyala karena korban sedang memasak.
“Di rumah situ (warung), dia (korban) juga masak di situ, jadi masak, mungkin di dalam karena sempit apalagi menggunakan tabung gas, dia sementara masak, ada juga bbm di situ jadi terbakar,” tutur Haspar.
Haspar menduga, kebakaran disebabkan uap bbm saat proses pengisisan ke dalam botol menyambar api dari kompor yang sedang menyala.
“(uap bbm) Bisa jadi, karena inikan di ruangan tertutup, sempit ada kompor menyala di dalam,” tuturnya.
Lebih lanjut Haspar mengungkapkan, saat kejadian korban Rabi Ulfah bergegas menyelamatkan kedua anaknya yang sedang tertidur.
“Bersamaan dengan itu, korban bergegas membangunkan kedua anaknya yang sedang tertidur, kemudian menyelamatkan diri,” ucapnya.
Dia mengatakan, kedua korban sempat jalani perawatan di Puskesmas Tinambung dan telah diperbolehkan pulang. Adapun kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materiil ditaksir sekitar 20 juta rupiah. Setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas, korban dipulangkan ke rumah keluarganya,” pungkas Haspar. (thaya)