Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Luyo Polman, Polisi Duga Bunuh Diri
PERINGATAN !! Informasi dalam artikel ini tidak untuk ditiru. Apabila merasakan ada gejala depresi atau keinginan untuk mengakhiri hidup, segera hubungi pihak terkait untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
POLEWALI MANDAR,- Pria berinisia MS (46) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, tewas bersimbah darah akibat leher tergorok. Diduga korban sengaja bunuh diri.
“Diduga bunuh diri,” kata Kanit Resum Sat Reskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana kepada wartawan, Sabtu (07/12/2024).
Peristiwa yang gegerkan warga ini terjadi di Kecamatan Luyo, Jumat malam (06/12), sekira pukul 22.30 WITA. Korban menggorok lehernya menggunakan pisau khusus.
“Ini sejenis pisau tajam, bentuknya kecil seperti sabit, tipis dan tajam sejenis badik,” ungkap Iwan.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi dari sejumlah saksi, korban diketahui sempat mengeluh sakit kepada istrinya.
“Tadi malam itu sekitar jam sembilan lewat, istrinya sementara tidur dibangunkan korban. Katanya pusingnya kepalanya (korban) dan beberapa hari ini tidak bisa tidur,” tutur Iwan.
Korban lalu meminta istrinya untuk memanggil orang tuanya. Rumah korban dan rumah orang tuanya hanya berjarak puluhan meter.
“Sehingga korban meminta istrinya memanggil mamanya untuk datang ke rumahnya yang berjarak sekira 20 meter,” ujar Iwan.
Saat dalam perjalanan kembali ke rumahnya, sang istri melihat korban dalam kondisi berlumuran darah akibat luka di leher.
“Pas pulang dari rumah mertuanya, (sang istri) dia melihat suaminya sudah dalam keadaan luka, dalam kondisi leher luka sayat digorok dan berlumuran darah,” terang Iwan.
Warga di sekitar lokasi kejadian sempat berupaya memberi pertolongan. Namun nyawa korban tidak terselematkan.
Meski pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban, polisi tetap mendalami motif korban melakukan aksi bunuh diri.
“Pihak keluarga menerima secara ikhlas atas kejadian tersebut, meski begitu penyidik Sat Reskrim Polres Polman masih mendalami motif dari tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh korban,” pungkas Iwan. (thaya)