Banjir – Longsor di Mamuju Sebabkan 3 Desa Terisolir
MAMUJU,- Tingginya curah hujan memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Akibatnya warga 3 desa di daerah ini terisolir hingga sulit mendapatkan kebutuhan pokok.
Dalam potongan video pendek yang dilihat wartawan, Jumat (20/12), tampak luapan arus sungai yang mengalir deras melalui sejumlah wilayah di Desa Karataun.
Terlihat pula sejumlah warga berupaya mengevakuasi dua sepeda motor yang nyaris tertimbun material longsor.
“Terkhusus ada 3 desa yang terisolir sekarang, akses jalan putus dengan adanya 3 titik longsor,” kata Kepala Desa Karataun, Oktaf dalam video keterangannya, Jumat (20/12/2024).
Banjir dan tanah longsor terjadi usai hujan deras mengguyur Desa Karataun di Kecamatan Kalumpang, Rabu (18/12) sekira pukul 16.00 Wita. 3 desa terisolir masing-masing Siraun, Salumakki dan Lasa.
“Kejadian terjadi pada hari rabu jam 4 sore, hujan deras. (warga) desa siraun, lasa dan salumakki, sekarang mereka tidak bisa lagi ke pusat desa karataun untuk membeli kebutuhan mereka, karena jalanan yang ada sudah terputus,” beber Oktaf.
Oktaf berharap pemerintah daerah segera mengirim alat berat, agar akses jalan yang terputus dapat segera dilalui.
“Sekiranya dengan kondisi yang ada di wilayah kami yang letaknya di kecamatan Kalumpang ini, pihak pemerintah yang lebih di atas dari kami ini bisa memberikan bantuan kepada kami berupa alat berat untuk segera menangani kondisi yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, banyak warga yang terancam tidak dapat ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan tahun baru, karena terhalang akses jalan yang putus.
“Di mana pada akhir tahun ini bulan 12 banyak warga dari perantauan pulang ke kampung untuk melaksanakan natal dan tahun baru. Namun dengan adanya kondisi iklim sekarang membuat warga yang mudik ke kampung sulit tembus di wilayah desa mereka masing,” tutup Oktaf. (thaya)