Arus lalin tersendat akibat banjir merendam jalan trans sulawesi di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman, Senin (23/12/2024).

Banjir di Matakali Polman Rendam Pemukiman dan Jalan Trans Sulawesi

POLEWALI MANDAR,- Tingginya curah hujan menyebabkan banjir merendam jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Imbasnya, sejumlah kendaraan mogok hingga arus lalu lintas (lalin) tersendat.

Pantauan wartawan, Senin (23/12) sekira pukul 10.30 wita, banjir yang menggenangi permukaan jalan terjadi pada 2 titik di Jalur Trans Sulawesi, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali.

Titik banjir pertama menggenangi permukaan jalan sepanjang 100 meter. Sementara titik banjir kedua sepanjang 50 meter.

Pengendara dari kedua arah harus berhati-hati saat melintas karena arus banjir cukup deras.

Warga di lokasi bersiaga mengarahkan pengendara agar tidak terperosok ke bahu jalan. Warga lain membantu sejumlah pengendara yang motornya mati mesin saat menerobos genangan banjir.

Salah satu warga Tundra mengungkapkan, banjir yang genangi permukaan jalan mulai terjadi Minggu kemarin (22/12).

“Mulai kemarin banjir. Karena ini, hujan terus sejak hari Jumat,” ujar Tundra kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

Menurut Tundra, sepanjang jalur ini menjadi langganan banjir setiap musim penghujan. Kondisi diperparah  karena terjadi pendangkalan sungai di sekitar pemukiman.

“Karena itu, ada pendangkalan sungai. Sehingga setiap musim penghujan pasti banjir di sini,” ujarnya.

Selain menggenangi permukaan jalan, Tundra menyebut puluhan rumah warga juga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

“Ada sekitar 50 rumah yang terendam. Tinggi banjir bervariasi, ada yang sampai 1 meter,” terangnya.

Dia berharap perhatian pemerintah untuk segera melakukan normalisasi sungai yang diakui sebagai salah satu penyebab utama terjadinya banjir.

“Kita sangat harapkan keseriusan pemerintah, agar banjir ini tidak terus-terusan terjadi setiap musim penghujan. Bagaimana itu sungai bisa normalisasi, sehingga bisa meminimalisir terjadinya banjir,” pungkasnya. (thaya)

__Terbit pada
23/12/2024
__Kategori
Peristiwa