POLEWALI MANDAR,- Sebanyak 75 prajurit TNI Kodim 1402/Polman di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, menjalani tes urine untuk memastikan mereka tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Selain itu, mereka juga mengikuti sosialisi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

“Melalui kegiatan ini, kita berharap seluruh prajurit Kodim  berpartisipasi dalam mencegah kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, baik di lingkungan masyarakat  maupun pada prajurit dan keluarganya,” Pasi Intel Kodim 1402/Polman, Lettu Arh Arbyansyah dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Sosialisasi berlangsung di Aula Makodim 1402/Polman di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Kamis (12/12). Berdasarkan hasil pemeriksaan, 75 prajurit yang mengikuti tes urine dinyatakan negatif penyalahgunaan narkoba.

Usai menjalani tes urine, para prajurit lalu mengikuti sosialisasi P4GN, menghadirkan narasumber Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polman, Syabri Syam.

Pada kesempatan itu, Syabri menyampaikan penanganan kasus narkotika harus dilakukan dengan cara yang luar biasa. Sebab kasus narkotika sudah termasuk kejahatan yang berdampak besar dan sistematis terhadap masyarakat, serta menimbulkan kerugian secara masif (extra ordinary crime).

“Efek dari penyalahgunaan narkotika dapat merusak saraf dan kejiwaan hingga menyebabkan rasa takut, cemas, dan panik banyak dialami oleh penyalahguna narkotika, hingga kematian,” terangnya.

Menurut Syabri, pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia menyasar semua kalangan termasuk aparat.

“Dengan kegiatan hari ini, kita berharap agar seluruh masyarakat mewujudkan Indonesia bersih narkoba, khususnya prajurit TNI agar menjadi contoh masyarakat untuk melindungi Indonesia dari efek bahaya narkotika,” pungkasnya. (zik/thaya)