Cawabup Andi Farida Fachri saat berorasi dalam kampanye akbar di tribun lapangan kondosapata, Mamasa, Senin (18/11/2024). ist

Warga Banjiri Kampanye Akbar Paslon Nomor 2 di Mamasa, Cawabup Ajak Junjung Persaudaraan

MAMASA,- Ribuan warga tumpah banjiri kampanye pasangan Calon Bupati (Cabup) Ruslan D Pandayai dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Andi Farida Fachri di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Kampanye akbar pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu berlangsung di tribun lapangan Kondosapata, Kecamatan Mamasa, Senin (18/11) siang.

Kampanye ini menarik perhatian. Apalagi, Andi Farida Fachri merupakan satu-satunya perempuan yang ikut berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Mamasa. Dia juga menjadi perempuan pertama yang terjun di panggung politik Pilkada di Mamasa.

Meski perempuan, kemampuan Andi Farida di panggung politik tidak boleh diragukan. Saat berorasi, dia mampu menghipnotis pendukungnya dengan kata-kata mendalam.

Setiap kata yang diucapkan Andi Farida disambut dengan suara gemuruh teriakan yakeee. Teriakan itu seolah membakar semangat ribuan warga yang hadiri kampanye Ruslan-Ida.

Menjaga tradisi dan kebudayaan merupakan salah satu point penting yang disampaikan Andi Farida dalam kampanye akbar tersebut. Dia bertekad membawa perubahan lebih baik untuk Mamasa sebagaimana keinginan para pahlawan yang telah berjuang untuk membentuk Kabupaten Mamasa.

“Pahlawan-pahlawan kita dulunya telah berjuang menahan peluru hinga pada pejuang-pejuang pembentukan kabupaten Mamasa, olehnya mengingat mereka maka kita harus memperbaiki Mamasa untuk menjadi lebih baik lagi ke depan,” ujar perempuan yang karab disapa Ida itu bersemangat.

Dia menyebut 6 pahlawan yang berjuang untuk Mamasa. Pahlawan Demmatande salah satunya. Dia berharap perjuangan mereka dapat terus dilanjutkan dengan melestarikan budaya serta adat istiadat di daerah ini.

“Selain itu kita mesti menghormati situs situs sejarah di kabupaten Mamasa. Contohnya sumpah To’ Pao dan kita kembalikan Mamasa yang menghargai persaudaraan,”ujarnya.

Lebih lanjut Ida mengatakan, siapapun yang nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa harus dihormati. Meski begitu, dirinya bersama Ruslan tetap optimis memenangkan Pilkada yang digelar serentak, Rabu 27 November 2024 mendatang.

Ida menutup orasinya dengan pantun yang fenomenal bagi massa pendukungnya. Dengan penuh haru dia mengatakan. “Demmatande berjuang di paladan, Menyambut peluruh gagah menantang. Jika rakyat inginkan perubahan, Ruslan Ida siap memimpin perjuangan”. (saldy/thaya)

__Terbit pada
18/11/2024
__Kategori
Politik, Sosok