Penemuan mayat gegerkan warga di Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Senin (04/11/2024). ist

Perempuan di Mamasa Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Keluarga Menolak Otopsi

MAMASA,- Perempuan bernama Marlin (49) ditemukan tewas dalam kondisi sudah membusuk di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Pihak keluarga menganggap kematian korban karena sakit dan menolak dilakukan otopsi.

“Korban ditemukan di area dapur rumahnya dalam kondisi tidak bernyawa, wajah dipenuhi belatung, dan mengeluarkan bau busuk,” kata Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Drones Madika dalam keterangannya, Selasa (05/11/2024).

Penemuan mayat yang gegerkan warga itu terjadi di Desa Sipai, Kecamatan Messawa, Senin (04/11). Warga awalnya curiga lantaran sudah beberapa hari tidak melihat keberadaan korban.

“Beberapa warga khawatir karena korban sudah beberapa hari tak terlihat. Akhirnya mereka mendatangi rumah korban. Setelah menemukan pintu terkunci, mereka mendobrak jendela dan menemukan korban sudah tak bernyawa,” terang Drones.

Lebih lanjut Drones menuturkan, beberapa hari sebelumnya korban sempat terlihat sempoyongan usai berjalan kaki sejauh 4 kilometer, dari rumah kakaknya di Dusun Tumonga, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polman.

“Korban sempat bermalam di rumah kakaknya sepulang dari Makassar. Keesokan harinya, korban melanjutkan perjalanan ke rumahnya dengan berjalan kaki sejauh 4 kilometer, dan para warga sekitar juga melihat bahwa korban terlihat sempoyongan,” bebernya.

Menurut Drones, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai prosedur. Keterangan keluarga dan saksi-saksi, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tindakan kriminal yang terkait dengan kematian korban,” jelasnya.

Meski begitu, pihak keluarga diakui menolak dilakukan otopsi terhadap korban. Mereka yakin korban meninggal secara wajar akibat kondisi kesehatannya menurun sepulang dari Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kami menghormati keputusan keluarga yang telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi,” pungkas Drones. (HMP/thaya)

__Terbit pada
05/11/2024
__Kategori
Peristiwa