POLEWALI MANDAR,- Sampah menumpuk penuhi saluran pembuang sepanjang ratusan meter di Dusun Kebumeng, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (03/10).

Keberadaan sampah yang terbawa air itu membuat warga setempat resah. Sebabnya sampah tersebut menimbulkan bau menyengat.

“Sangat menggangu karena timbulkan bau menyengat. Soalnya banyak bangkai,” kata Kepala Dusun Kebumen, Atek kepada wartawan, Kamis (03/10/2024).

Menurut Atek, berbagai jenis sampah itu telah menumpuk sejak sebulan terakhir dan semakin banyak dari hari ke hari.

Kondisi diperparah oleh keberadaan tanaman eceng gondok yang memenuhi saluran. Sampah yang terbawa air tertahan hingga akhirnya menumpuk sejauh ratusan meter.

“Sudah hampir sebulan menumpuk, makin menumpuk. Karena banyak tanaman eceng gondok akhirnya sampah yang mengalir menyumbat di situ,” terangnya.

Atek juga mengatakan jika keberadaan tumpukan sampah itu membuat salah satu jembatan penyebrangan warga setempat ambruk.

“Material dari sampah ini menyumbat di tiang jembatan, akhirnya jembatan ini tidak kuat menahan material sampah akhirnya ambruk,” ujarnya.

Atek menyebut proses pembersihan sampah telah berulang kali dilakukan warga setempat. Namun tidak maksimal.

“Tidak bisa maksimal kalau pakai tenaga manual,” ungkap Atek.

Dia berharap pemerintah mengirim bantuan alat berat, agar sampah yang penuhi saluran pembuangan dapat dibersihkan.

Menurut Atek, sampah tersebut harus diangkut bukan dibiarkan mengalir.  Jika diatasi dengan cara dialirkan, dapat menimbulkan penumpukan di tempat lain.

“Harus diangkat bukan dialirkan. Kalau kita bersihkan di sini dengan cara dibiarkan mengalir, sampahnya akan menumpuk di tempat saudara kita yang lain,” pungkasnya (thaya)