
Peringatan Maulid Nabi di Todang-todang Polman, Warga Arak Sayyang Pattudu-Resmikan Fasum
POLEWALI MANDAR,- Kerukunan Keluarga Mandar Todang-Todang di Kabupaten Polewali Mandar, (Polman), Sulawesi Barat, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah. Kegiatan dirangkaian dengan arak-arakan kuda menari atau Sayyang Pattudu serta peresmian sejumlah fasilitas umum (fasum) mulai dari sarana mandi cuci kakus (mck), kolam penampungan air hingga tempat wudhu di Masjid Jami Ridha Todang-todang.
“Yang diresmikan kebetulan mck dan tempat wudhu, karena 3 bulan lalu pada saat halal bihalal kita sepakat melakukan renofasi tempat wudhu sekaligus tempat mandi, mck segala macam,” kata penanggung jawab kegiatan, Sudirman Karim kepada wartawan, Minggu (20/10/2024).
Kegiatan diawali dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Jami Ridha Todang-todang, di Desa Todang-todang, Kecamatan Limboro, Minggu (20/10) sekira pukul 10.00 Wita. Dilanjutkan peresmian fasilitas mandi cuci kakus (mck), kolam penampungan air hingga tempat wudhu yang berada dalam satu bangunan berukuran sekira 6×7 meter.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh pemerintah desa setempat, panitia pembangunan serta tokoh masyarakat.
Kemudian berlanjut pada arak-arakan 26 ekor kuda menari yang ditunggangi gadis-gadis cantik dan seorang remaja pria. Ratusan warga tampak antusias menyaksikan arakan-arakan kuda menempuh jarak sekira 1 kilometer.
Adapun pembawa hikmah maulid, salah satu tokoh masyarakat Todang-todang, Dr. H Tasmin, M,Pd.
Menurut Sudirman, pembangunan sejumlah fasilitas umum tersebut dilakukan dengan menggunakan anggaran dari swadaya warga Todang-todang yang tersebar di sejumlah daerah.
“Donator yang masuk kurang lebih 75 orang itu termasuk yang berdonasi materi uang maupun barang dan terkumpul hampir 60 juta. Itulah gunanya, hari ini resmikan terkait penggunaan dana tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan, kolam penampungan air yang baru diresmikan sebenarnya sudah beberapa kali direnovasi. Hanya saja kata dia, renovasi besar-besaran baru pertama kali dilakukan.
“Sudah beberapa kali direnovasi, tapi baru kali ini kita lakukan renovasi besar-besaran sesuai saran orang tua dan tokoh masyarakat,” bebernya.
Dia mengatakan, kolam penampungan air yang baru saja diresmikan memiliki fungsi penting bagi warga. Renovasi dilakukan agar fungsi kolam tersebut dapat lebih maksimal dirasakan warga.
“Mulai dari berdirinya atau terbentuknya desa ini, ini adalah adalah salah satu kolam yang dijadikan sumber mata air untuk warga di desa Todang-todang ini. Alhamdulillah kita sudah berikan saran untuk perbaikan sirkulasi, aliran air, hasilnya seperti sekarang. Kita berusaha bagaimana kondisi air tetap bersih, karena sebelumnya saat musim hujan saat air melimpah datang, tapi air tidak jernih,” pungkasnya.
Sementara salah satu warga setempat bernama Muhlis menyebut peringatan Maulid Nabi yang digelar tahun ini paling ramai dibanding tahun sebelumnya. Apalagi banyak berdatangan warga Todang-todang yang tinggal di luar daerah.
“Ini memang acara kesyukuran, yang paling ramai, karena termasuk juga nazar kalau jalanan sudah bagus. Masyarakat Todang-todang baik yang dari luar daerah, hadir di sini,” tandasnya. (thaya)