POLEWALI MANDAR,- Penjual sayur bernama Hasmiah (48) meninggal usai ditabrak motor yang dikendarai Yogi Ramdari (29) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Sebelum hembuskan nafas terakhir korban sempat jalani perawatan di rumah sakit.

“Korban meninggal setelah sempat jalani perawatan di rumah sakit.  Kami sudah melayat di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa,” kata Panit Lantas Polsek Wonomulyo, Iptu Amiruddin Gena kepada wartawan, Rabu (11/09/2024).

Insiden kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Poros Jombang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Senin malam (09/09), sekira pukul 23.00 Wita. Saat kejadian, korban diketahui sedang bersepeda menuju pasar untuk berjualan sayur.

“Informasi korban mau ke pasar, jualan sayur. Kabarnya sudah dilarang (berangkat jualan) karena tidak seberapa sayur yang mau dijual,” ujar Amiruddin.

Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika korban yang bersepeda hendak menyeberang jalan. Tanda diduga, dari arah Selatan menuju Utara muncul sepeda motor lalu menabrak korban.

“Sepeda gayung warna biru yang dikendarai oleh korban, bergerak dari arah barat menuju ke timur. Atau bergerak menyeberang sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Amiruddin memperkirakan, sepeda motor yang menabrak  korban melaju dalam kecepatan tinggi, sehingga tidak terkendali.

“Diduga kencang, karena patah itu sepeda korban (usai ditabrak), “ ucapnya.

Korban lalu dievakuasi menuju RSUD Hajja Andi Depu Polewali untuk mendapat perawatan. Korban meninggal Rabu pagi (11/09) sekira pukul 08.00 wita.

“Jidat sebelah kanan korban bengkak, ada juga pembengkakan pada mata sebelah kanan, lalu keluar darah dari hidung. Tadi pagi meninggal sekitar pukul 8,” terang Amiruddin.

Untuk kepentingan lebih lanjut, polisi telah mengamankan pria yang menabrak korban. Motor pelaku dan sepeda korban juga diamankan polisi sebagai barang bukti.

Amiruddin menambahkan, pihaknya telah mengimbau keluarga korban agar bersabar. Mereka diminta dan menyerahkan proses penanganan kasus kecelakaan ini kepada pihak berwajib.

“Kami telah memberikan imbauan kepada keluarga korban agar bersabar dan menerima apa yang telah terjadi. Serta meminta mereka tidak melakukan tindakan di luar proses hukum,” pungkasnya. (thaya)