POLEWALI MANDAR,- Anggota Kodim 1402/Polman melakukan pengasapan untuk mencegah penularan virus demam berdarah (DBD) dan hama tikus di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Pengasapan tersebut berlangsung pada dua tempat berbeda.

Pengasapan atau fogging untuk membasmi jentik nyamuk Aedes aegypti yang bisa menularkan virus DBD berlangsung di Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Jumat (13/09).

Pengasapan yang dilakukan anggota Koramil 1402-04/Tinambung bersama petugas kesehatan setempat, menyasar pemukiman warga.

“Ini dalam rangka mencegah dan menangkal penyebaran kasus DBD apalagi selokan banyak digenangi air sehingga memicu perkembangan jentik nyamuk yang bisa membawa virus DBD,” kata Babinsa Desa Tandyng, Serda Iwan dalam keterangannya, Jumat (13/09/2024).

Menurut Serda Iwan, pengasapan itu juga menyasar fasilitas umum seperti sekolah. Dia mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan khususnya tempat yang menjadi lokasi perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti seperti saluran air.

“Pencegahan dimulai dari rumah masing-masing dan juga lingkungan dengan memberantas semua yang bisa memicu terjadinya DBD,” terangnya.

Sementara Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Serda Jupri bersama sejumlah petani, melakukan pengasapan di Desa Rappang, Kecamatan Tapango, Jumat (13/09).

Pegasapan menggunakan belerang itu untuk membasmi hama tikus yang semakin meresahkan para petani.

Metode pengasapan menggunakan belerang ini diyakini mampu mengurangi populasi hama tikus.

“Berburu hama tikus dengan pengasapan belerang ini terus kita lakukan karena mampu mengurangi hama tikus secara perlahan,” ujar Serda Jupri.

Danramil 1402-02/Wonomulyo Kapten Inf Subarkah menyebut bahwa kegiatan yang dilakukan Babinsa bersama PPL dan Gapoktan merupakan wujud kepedulian terhadap ketahanan pangan.

“Berburu tikus adalah salah satu upaya para babinsa untuk mengurangi populasi hama terutama tikus yang kerap merusak tanaman padi masyarakat,” terangnya.

Subarkah menambahkan, apa yang dilakukan Babinsa merupalan salah satu bentuk pendampingan kepada para petani dengan harapan dapat meningkatkan ketahanan pangan. (zik/thaya)