Warga berdesakan di lokasi pasar murah Wonomulyo, Polman, Jumat (20/10/2023).

Ratusan Warga Serbu Operasi Pasar Murah di Wonomulyo

POLEWALI MANDAR,- Ratusan warga menyerbu lokasi pelaksanaan operasi pasar murah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Mereka rela berdesakan demi mendapatkan sejumlah barang kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dari harga pasar.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pasar murah ini. Soalnya beberapa barang dapat dibeli dengan harga lebih murah,” kata salah satu warga, Nia kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).

Operasi pasar murah yang digelar Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Polman bersama Bulog, berlangsung di Pendopo Kecamatan Wonomulyo, Jumat (20/10). Setidaknya ada sembilan jenis barang kebutuhan pokok yang ditawarkan kepada warga dengan harga murah.

Sembilan barang tersebut diantaranya, beras, telur, minyak, gula, bawang merah dan bawang putih, cabai rawit, cabai besar dan cabai keriting.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengungkapkan, operasi pasar murah ini digelar untuk mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan yang meresahkan warga.

“Ini kita lakukan apabila terjadi gejolak harga atau kenaikan harga lebih dari satu bahan pokok di pasaran,” ujar Andi Ibrahim saat dijumpai di lokasi pelaksanaan operasi pasar.

Andi Ibrahim menegaskan jika operasi pasar murah ini bukan baru pertama kali dilakukan.

“Ini yang sudah keempat kalinya, bukan baru hari ini. Sudah banyak kali kita lakukan, baik di Polewali maupun di mana dan ini sekarang ini kita di Wonomulyo,” ujar Bupati Polman 2 periode itu.

Bupati yang akrab disapa dengan akronim AIM itu menuturkan, pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Polman terus memantau gejolak harga kebutuhan di pasaran. Dia mengaku tidak ingin jika barang kebutuhan pokok dijual dengan harga terlalu murah lantaran merugikan para petani.

“Bagaimana mengantisipasi, karena kalau terlalu turun harga juga merugikan. Karena barang yang dijual itu barangnya rakyat melalui petani, kalau terlalu murah juga yang kasihan petani kita. Jadi pemerintah selalu datang melaksanakan penyeimbangan, harga tinggi juga tidak bagus, harga rendah juga tidak bagus,” pungkasnya. (thaya)

 

__Terbit pada
20/10/2023
__Kategori
Pemerintahan, Sosial