MAMASA,- Peristiwa kebakaran menghanguskan sebuah pondok sawah di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.  Meski tidak ada korban jiwa ini, kebakaran mengakibatkan sedikitnya 19 karung berisi padi ikut ludes terbakar dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

“Kerugian diperkirakan sekitar puluhan juta rupiah, yang sempat terbakar padi 19 karung, kemudian surat-surat berharga menurut korban, tapi dari kejadian itu tidak ada korban jiwa,” kata Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Hamring kepada wartawan, Selasa (30/05/2023).

Peristiwa kebakaran terjadi di Lingkungan Salutambung, Kecamatan Tawalian, sekira pukul 18:30 WITA, Senin petang (29/05). Saat kejadian, pondok sawah ini dalam keadaan kosong. Pemiliknya bernama Yuliana sedang berada di pondok yang lain.

“Menurut keterangan pemilik, saat kejadian lagi tidak berada di tempat karena lagi bermalam di rumah pondoknya yang satu,” ungkap Hamring.

Polisi masih menyelidiki sumber api penyebab kebakaran. Berdasarkan hasil oleh tkp (tempat kejadian beristiwa), belum dipastikan apakah kebakaran disebabkan kelalaian atau ada unsur kesengajaan.

“Penyebabnya masih kita dalami, hasil olah tkp belum kita putuskan apakah kebakaran disebabkan lampu pelita atau ada unsur kesengajaan. Karena yang membuat kita susah, karena bahan yang digunakan pondok bahan mudah terbakar,” beber Hamring.

Meski begitu, saat polisi telah mengamankan seorang warga untuk dimintai keterangan. Sebabnya, warga tersebut diketahui sempat terlibat cekcok dengan pemilik pondok, sesaat sebelum kebakaran terjadi.

“Memang kemarin ada permasalahan sengketa lahan antara pemilik pondok dengan salah satu masyarakat yang sementara kita mintai keterangan,” pungkas Hamring. (thaya)