MAMASA,- Sejumlah warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terpaksa menandu jenazah sejauh dua kilometer (Km), lantaran akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan karena tertutup longsor.

Longsor terjadi di Desa Tondok Salu, Kecamatan Messawa, sejak Senin malam (20/03) dan belum bisa dilalui kendaraan hingga Selasa siang (21/03). Akibatnya ratusan kendaraan dari kedua arah terjebak. Termasuk ambulance yang membawa jenazah.

“Ditandu sejauh dua kilometer, kemudian dijemput oleh ambulance,” kata Kapolsek Sumarorong, Iptu Yunus kepada wartawan, Selasa (21/03/2023).

Menurut Iptu Yunus, setidaknya ada dua kendaraan pembawa jenazah tujuan Mamasa, terhenti di jalan karena terhalang material longsor pada Selasa pagi (21/03). Dua jenazah terpaksa ditandu warga menggunakan kain sarung, melewati empat titik longsor.

“Ada empat titik, baru besar-besar (longsoran). Ada longsoran yang ketinggiannya sekira sepuluh meter,” ujarnya.

Menurut Iptu Yunus, proses pembersihan material longsor berjalan lambat, karena sebuah alat berat yang dikerahkan ke lokasi mengalami masalah.

“Ada alat berat, hanya saja pas bekerja bannya ada yang tusuk, jadi sementara diperbaiki dulu,” tutup Iptu Yunus. (ady/thaya)