POLEWALI,- Seorang ibu muda bernama Rahmi (24 tahun), warga Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, terpaksa melaporkan suaminya ke Polisi karena ditelantarkan. Selain tidak memberi nafkah, sang suami berinisial RE (32 tahun) juga disebut enggan menemui anaknya yang baru berusia belasan hari.

“Itu karena tidak bertanggung jawab, tidak napedulikan ki, tidak perhatikan anaknya,” kata Rahmi kepada wartawan, Rabu siang (25/01/2023).

Rahmi mendatangi Polres Polman untuk mengadukan suaminya, sekira pukul 10:00 wita, Rabu (25/1). Sambil menggendong anaknya, Rahmi sempat menangis karena merasa sakit hati dengan sikap sang suami yang dianggap tidak bertanggung jawab.

“Semenjak anaknya dilahirkan, dia (suami) belum pernah lihat anaknya dan tidak pernah merespon sama sekali,”ungkapnya.

Diketahui, saat ini RE menetap di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pernikahan RE dengan Rahmi berlangsung pada bulan Maret tahun 2022 lalu. Setelah menikah, Rahmi sempat menetap bersama RE di Jeneponto. Saat usia kandungannya beberapa bulan, Rahmi memutuskan pulang ke kampung halamannya di Polewali.

Menurut Rahmi, sejak menikah RE tidak melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang suami, termasuk untuk memberi nafkah.

“Sejak sama-sama jarang diberi uang, mungkin baru lima kali, kadang cuman 50 ribu, nanti minta baru dikasih,” ungkapnya lirih.

Bahkan menurut Rahmi, dirinya juga kecewa dan sakit hati terhadap RE, karena tetiba menyuruhnya menikah lagi tanpa alasan yang jelas.

“Saya disuruh nikah lagi tanpa alasan yang jelas, padahal tidak pernah ada masalah,” tuturnya.

Meski sudah menutup pintu damai, Rahmi tetap berharap kepada RE untuk bertanggung jawab terhadap anaknya.

“Kalau berharap bersama sudah tidak lagi, lebih baik sendiri saja, setidaknya sekarang dia tanggung jawab sebagai ayah dari anaknya,”pungkas Rahmi. (Thaya)