MAJENE,- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, Sulawesi Barat, menggelar dies NATALIS ke-5. Sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan, STAIN diharap mencetak sumberdaya manusia yang berkualitas, beriman dan bertaqwa, serta berkarakter unggul.

“Saya berharap STAIN Majene terus berbenah untuk meningkatkan kualitas sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan untuk mencetak SDM berkualitas yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, dan memiliki karakter unggul sebagai produk perguruan tinggi keagamaan,” kata Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, saat hadiri kegiatan yang berlangsung di Gedung Rektorat kampus STAIN di Rangas, Majene, Senin siang (20/12/2021).

Harapan lain Gubernur Ali Baal, STAIN Majene memiliki keunggulan kompetensi dalam menghadapi persaingan di era industri saat ini dan ke depan.

Untuk itulah, katanya lebih lanjut, STAIN Majene diharap terus berkembang dengan berbagai inovasi. Membuka diri tidak hanya bicara teologis, tapi juga mengenai sains dan teknologi sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Gubernur Sulbar menyatakan bersyukur pada usia kelima tahun, STAIN Majene terus berkembang. Ia berharap, ulang tahun kelima menjadi momentum untuk terus maju dan mengokohkan eksistensi sebagai perguruan tinggi keagamaan negeri di provinsi ke-33 ini.

“Saya berharap juga makin mengokohkan eksistensi Majene sebagai Kota Pendidikan dan pusat pengembangan pendidikan di Sulbar,” imbuhnya.

Ketua STAIN Majene Prof. Dr. Wasilah Sahabuddin mengatakan, kendati masih berusia belia dibanding kampus lainnya, STAIN Majene yang berdiri pada tahun 2016, memiliki semangat civitas akademika yang optimis untuk berjuang bersama, melahirkan generasi Sulbar yang membanggakan.

Ia menyebut STAIN Majene saat ini memiliki tiga jurusan, yaitu Tarbiyah dan Keguruan, Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam, serta Ushuluddin, Adab dan Damwah.

Rapat senat dies natalis STAIN Majene dipimpin Prof.Dr. Wasilah Sahabuddin, didampingi para wakil ketua dan anggota senat perguruan tinggi keagamaan negeri tersebut.

Hadir pula beberapa pejabat. Antara lain, Wakil Bupati Aris Munandar, anggota Forkopimda Majene, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Prof. Dr. Gufran Darma Dirawan. Hadir juga Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulbar Muflih B. Fattah. Namun, Muflih dan pejabat yang menyertai meninggalkan tempat saat acara masih berlangsung. (emd/Thaya)