Kunjungan Kepala Dinsos Mateng ke rumah Kakek Beddu, yang viral setelah terekam video sedang memunguti butiran beras yang berserakan di jalan. ist

Bikin Haru, Video Kakek Petani di Mateng Punguti Butiran Beras

MATENG,- Seorang pria tua bernama Beddu (74 tahun), warga Kabupaten Mamuju Tengah viral di media sosial, setelah terekam kamera sedang memunguti butiran beras yang berserakan di pinggir jalan.

Dalam video pendek berdurasi empat puluh delapan detik itu, terdengar suara wanita meminta Beddu untuk berhenti memunguti beras tersebut, karena kondisinya sudah kotor.

Sejak beredar di media sosial empat hari lalu, video ini, telah dibagikan ratusan kali, dengan penayangan mencapai empat puluh dua ribu kali. Video ini juga mengundang reaksi simpati dari warganet yang terharu.

“ Ya Allah, paling tidak sanggup lihat yang beginian, langsung berlinang air mataku, video ini mengingatkan kita harus banyak-banyak bersyukur kepada sang maha kuasa, “ tulis pemilik akun bernama Herianti.

“ Cari kasian alamatnya itu orang tua biar bisa dibantu, “ komentar pemilik akun lainnya bernama Ristono Aris.

Pasca vidonya viral, pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Dinas Sosial setempat, langsung mendatangi kediaman Baddu, di Desa Polo Lereng, Kecamatan Pangale, untuk memberikan bantuan.

Sehari-hari, Beddu yang berprofesi sebagai petani jagung di lahan warga, diketahui tinggal sendiri, setelah ditinggal pergi sang istri.

“ Pekerjaan kakek tersebut, dia menanam jagung di lahannya warga setempat. Dia seorang diri karena istrinya katanya pergi meninggalkan, karena faktor ketidak mampuan kepada istrinya, sehingga istrinya pergi begitu saja tidak ditau rimbanya sampai sekarang, “ ungkap Kepala Dinas Sosial Mamuju Tengah, Hj Ira kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/09/2021).

Ia juga menyebut, pemerintah setempat telah mencatat Beddu dalam DTKS (Data  Terpadu Kesejahteraan Sosial), agar setiap bulannya mendapat bantuan sosial.

“ Kami dari pemerintah kabupaten Mamuju Tengah, khususnya Dinas Sosial, melihat data dan memasukkan dalam DTKS,  sekarang dalam proses penginputan, Insya Allah setiap bulannya kakek tersebut akan mendapat bansos, “ terang Ira.

Selain itu, Ira juga menyebut rencana pemerintah setempat, untuk memberikan hunian yang lebih layak terhadap Beddu.

“ Untuk bedah rumah, Dinas Perumahan yang sudah kesana beberapa hari kemarin melakukan melakukan survey dan interview, “ tuturnya.

Ira berharap kepada seluruh elemen masyarakat, agar proaktif memberikan perhatian dan laporan kepada Dinas Sosial, bila mana menemukan ada warga yang kurang mampu dan membutuhkan perhatian.

“ Harapan saya kepada seluruh perangkat desa, tolong perhatikan warganya yang notabene kurang mampu. Jangan hanya melihat di sekitar, kakek ini kasihan jauh, sehingga pemerintah desa dan juga yang berada di lapangan, agar memberikan informasi kepada kami, begitu juga warga di sekeliling sana, kalau ada warga kurang mampu, untuk memberikan informasi kepada kami apabila ada yang betul-betul kurang mampu,” pungkas Ira. (Thaya)

__Terbit pada
21/09/2021
__Kategori
Peristiwa, Sosial