Ambruk Akibat Gempa, Perencanaan Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar Harus Matang
SULBAR,- Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk akibat guncangan gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo pada pertengahan januari lalu, akan segera dibangun kembali.
Rencananya, kantor Gubernur Sulawesi Barat akan dibangun menjadi tiga lantai saja, yang sebelumnya empat lantai.
“ Kami akan melakukan sertifikasi bagi para tukang bangunan, sehingga para tukang dapat merakit ulang beton dengan baik dan benar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, “ kata Muh Aksan, Kepala Dinas PUPR Sulbar, melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (15/04/2021).
Aksan menegaskan, proses pengerjaan bangunan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk usai diguncang gempa harus direncanakan secara matang, “ Sebelum masuk pada proses pengerjaan, harus melakukan perencanaan yang matang, “ ujarnya.
Saat ini diketahui, kantor Gubernur Sulawesi Barat dalam tahap pembongkaran reruntuhan. Diperkirakan, proses pembongkaran reruntuhan membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Material bangunan yang terdiri dari baja, menjadi salah satu kendala dalam proses pembongkaran, sehingga dibutuhkan metode khusus dan tenaga terampil dalam proses pengerjaannya.
“ Dalam proses pengerjaannya harus lebih hati-hati demi keselamatan pekerja. Mengingat material banyak yang terbuat dari baja, jadi membutuhkan metode khusus dalam pengerjaannya, sebab kita tidak bisa menggunakan otot saja, karena menyangkut masalah keselamatan pekerja, “ beber Aksan..
Untuk proses perencanaan, lanjut kata Aksan, diperkirakan rampung hingga dua bulan ke depan. Setelah selesai, masuk pada kategori fisik multi years contract, dan pembangunan kantor akan dimulai pada tahun depan.
“ Kemarin kami sudah minta izin kepada Gubernur, begitu juga pada pihak Kementrian. Sesuai arahan, nantinya jika Gubernur sudah memerintahkan pengerjaannya, maka pekerjaan sudah mulai dilakukan, “ tutupnya. (Thaya)