Lestarikan Puspa dan Satwa Melalui Kemah Konservasi di Rumah Penyu
WONOMULYO,- Komunitas Sahabat Penyu dan Laut Biru, menggelar perkemahan di kawasan konservasi rumah penyu, Pantai Mampie, Desa Galeso, Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan digelar dalam rangka Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional (HPCSN) 2020 yang diperingati setiap tanggal 05 November. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, diikuti puluhan komunitas dengan latar berbeda, yang berasal dari sejumlah daerah.
“ Peserta kemah konservasi diikuti berbagai komunitas ternama, dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan “, kata Ketua Panitia Putra Ardiansyah, melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (05/11/2020).
Menurut Putra, kemah konservasi digelar, dalam rangka meningkatkan kepedulian akan pelestarian puspa dan satwa nasional, “ Kegiatan ini juga untuk mengingatkan manusia, akan pentingnya puspa dan satwa bagi kehidupan “, terangnya.
Sementara itu, Ketua Sahabat Penyu sekaligus penanggung jawab kegiatan, M Yusri mengungkapkan harapan, agar ke depan, semakin banyak orang peduli terhadap lingkungan, khususnya puspa dan satwa, utamanya yang dilindungi, ” Kemah konservsi ini salah satu bentuk kepedulian kita pada puspa dan satwa, semoga semakin banyak orang peduli terhadap lingkungan, puspa dan satwa “, tandas Yusri.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan dan Barat yang turut hadir dalam kegiatan ini, Thomas Nifinluri, mengaku mengapresiasi acara kemah konservasi di Rumah Penyu Mampie, ” Seperti inilah harapan kami, apa yang dilakukan oleh sahabat penyu, sangat membantu kami, secara tidak langsung untuk menjaga dan melestrikan penyu “, pungkas Thomas.
Kegiatan kemah konservasi ini dikemas dalam bentuk talkshow, membahas seputar konservasi penyu di Sulbar, nonton bareng film dokumenter, diskusi, sekolah laut dan kunjungan ke rumah pruduksi hasil olah buah mangrove.
Pelaksanaan kegiatan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan, untuk mencegah penularan virus corona. (Thaya)