POLEWALI,- Prestasi membanggakan ditorehkan Sanggar Seni Tari Laut Biru, asal Kabupaten Polewali Mandar. Ia menyabet gelar juara satu, dalam Lomba Tari Se-Indonesia yang dilaksanakan Kampung Berseri Astra (KBA), beberapa waktu lalu.

Pemenang lomba yang berlangsung secara online melalui aplikasi Tiktok, diumumkan pada Senin (30/08) lalu. Lomba yang mengusung tema “Tarian Daerah” dibuka sejak 18 Agustus 2020.

Pelatih dan pendiri Sanggar Tari Laut Biru Ika Andriani mengaku mendapat info pelaksanaan lomba tersebut melalui Instagram. Ika tidak menyangka, tarian daerah yang dibawakan sanggar miliknya, keluar sebagai pemenang pertama, “ Saya kaget bercampur bahagia, karena tidak pernah menduga sanggarku yang juara satu “, ungkapnya melalui rilis yang diterima wartawan, Senin (31/08/20) kemarin.

” Banyak yang ikut lomba, tapi saya sama anak tariku juga semangat mengikutinya. Alhamdulillah berkat latihan yang rutin membuahkan hasil yang memuaskan “, sambung Ika.

Menurut Ika, dirinya nekat mengikuti lomba tersebut, untuk menguji kualitas karya yang dibuatnya. Apalagi lomba yang diikuti berskala nasional, ” Saya sudah sering mengikuti lomba atau event yang skala kabupaten,provinsi hingga nasional. Baru kali ini sanggar kami mengikuti lomba secara online dan kami bersyukur  bisa jadi juara pertama. Tentunya bisa membawa nama baik Sulbar dikancah nasional dengan memperkenalkan budaya melalui tarian “, ungkap Ika bangga.

Ika Andriani berharap, sanggar yang dibinanya bisa membawa nama baik daerah, serta memberi peluang bagi pecinta seni tari di daerah ini, untuk tetap berkreasi dan berinovasi.

Adapun jenis tarian yang diikut lombakan,  adalah tarian sigayang dilalang lipaq atau bertarung dalam satu sarung. Berjumlah empat penari, terdiri dari dua pria dan dua wanita.

Juara Kedua dalam lomba KBA diraih Sanggar Pasirluyu dari Bandung, sementara Sanggar Kemuning dari Yogyakarta meraih juara ketiga.

Untuk diketahui, Sangar Seni Laut Biru dirikan Ika Andriani bersama suaminya Putra Ardiansyah yang juga pemerhati lingkungan sejak 20 Mei 2019. Jumlah anggotanya saat ini sudah mencapai 83 Orang.

Sanggar ini juga sering mendapat undangan di berbagai kegiatan, menjemput tamu daerah yang berkunjung ke Polewali Mandar. (Rls/Thaya).