KRI Dilengkapi Senjata Penghancur Kapal Selam tiba di Mamuju
MAMUJU,- Sedikitnya dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), masing-masing KRI Fatahillah 361 dan KRI Pandrong 801, tiba di pelabuhan Lanal, Mamuju, Minggu (26/07/20).
Kedatangan dua kapal perang itu, dalam rangka tugas Operasi di bawah naungan Guskamla Koarmada II. Ikut dalam pelayaran ini, Asops Guskamla Koarmada II Kolonel Laut (P) M.Syamsuddin.
“Operasi ini dalam rangka menjaga laut NKRI dari masuknya kapal-kapal asing dan tindak kegiatan Ilegal di ALKI II, dua KRI tersebut rutin berpatroli di wilayah perairan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga “, kata Komandan Lanal Mamuju Letkol La Ode Jimmy Herizal R.,M. Tr.Hanla., M.M.
Pada kesempatan tersebut, Jimmy beserta sejumlah perwira lainnya di Lanal Mamuju, menghadiri merplug di Pelabuhan Rangas, Lanal Mamuju. Merplug merupakan istilah dari Angkatan Laut, yaitu kegiatan menerima dan melepas kapal perang di Dermaga, baik yang datang atau melanjutkan perjalanan atau operasinya.
“ Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi Angkatan Laut dan merupakan penghormatan bagi kapal perang TNI AL, dan KRI Fatahillah 361 adalah jenis kapal combatan yang memiliki meriam paling besar di TNI AL berdiameter 120 MM, Tak hanya itu, KRI juga dilengkapi senjata torpedo penghancur kapal selam ” tandas Danlanal Mamuju Letkol La Ode Jimmy Herizal.
Rencananya, KRI Fatahillah 361 dengan Komandan Letkol Laut (P) Agus Setiawan., S.H dan KRI Pandrong 801 dengan komandan Mayor Laut (P) Novyan., S.H ., M. Tr. Opsla, akan berada di Pelabungan Rangas, Lanal Mamuju, hingga Selasa (28/07/20) mendatang. (Thaya)