Proses pembangunan jembataran darurat dilakukan secara gotong royong oleh warga, melibatkan personil gabungan dari Anggota Kodim 1402/Polmas, Sabtu (20/06/20). Sumber Foto - Istimewa

TNI dan Warga Gotong Royong Bangun Jembatan di Matangnga

POLEWALI,- Pembangunan jembatan darurat di Desa Rangoan, Kecamatan Matangga, Kabupaten Polewali Mandar, mulai dilakukan. Jembatan utama yang telah berusia puluhan tahun itu, ambruk beberapa waktu lalu.

Proses pembangunan jembataran darurat dilakukan secara gotong royong oleh warga, melibatkan personil gabungan dari TNI-POLRI, Sabtu (20/06/20).

Komandan Koramil (Danramil)1402-02/Wonomulyo Jajaran Kodim 1402/Polmas, Kapten Inf Syarifuddin mengatakan, jembatan darurat dibangun, agar akses transfortasi masyarakat Desa Rangoan, Desa Katimbang menuju Poros Kecamatan Matangnga, tetap berjalan lancar.

” Jembatan ini hanya sementara karenadibuat dari batang kelapa,  kita berharap dengan adanya jembatan ini bisa mempermudah akses perekonomian masyarakat,” ucap Kapten Inf Syarifuddin, melalui rilis kepada wartawan, Senin (22/06/20).

Menurut Danramil, kegiatan karya bakti ini salah satu upaya melestarikan budaya kebersamaan dan gotong royong yang merupakan nilai luhur bangsa Indonesia.

“ Karya Bhakti TNI ini juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, selain sebagai bukti kekompakan dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Daerah, jajaran TNI, dan masyarakat, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa “ terang Syarifuddin.

Di tempat sama, Camat Matangnga Asmadi, S.Pd.,M.H,  yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada TNI dari Kodim 1402/Polmas yang sudah membantu pelaksanaan pembangunan jembatan ini.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang hadir,  bahu membahu bersama TNI sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

” Ada banyak hal yang dapat kita petik melalui kegiatan mulia, yakni membangun sebuah wilayah dengan melibatkan semua unsur masyarakat bersama TNI sebagai motor penggerak,”  tandasnya.

Asmadi berharap kepada seluruh masyarakat,  untuk meningkatkan dan  melestarikan budaya gotong royong. (Rls/Thaya)

__Terbit pada
22/06/2020
__Kategori
Polhukam