PACEKO.COM, SULBAR,- DPRD Sulawesi Barat terus melakukan upaya untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan wakil rakyat. Menjadi perhatian juga, penguatan alat kelengkapan dewan dalam rangka pelaksanaan dan penegakan kode etik dan kehormatan anggota DPRD.

Wakil Ketua DPRD Sulasesi Barat Usman Suhuriah mengatakan, pemahaman mengenai etika adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kehormatan anggota dewan. “Menjaga etika dan kehormatan anggota dewan adalah hal yang sangat penting. Selain penegakan aturan formil DPRD sebagaimana yang tertuang dalam UU MD3 dan peraturan Tatib DPRD sendiri,” katanya, melalui pesan whastapp kepada paceko.com, Sabtu (30/11/19).

Pentingnya penegakan etika, karena aturan yang bersifat formal belum sepenuhnya mengatur mengenai etika anggota dewan. “Sedangkan kita ketahui, aspek etika banyak juga menjadi tuntutan masyarakat terkait keberadaan DPRD, yang idealnya dicontohkan anggota dewan kepada masyarakat yang diwakili,” tutur legilaslator Partai Golkar itu.

Berkaca pada perjalanan lembaga legislatif di berbagai tempat selama ini, merupakan juga pelajaran pentingnya menguatkan penegakan kode etik dan menjaga kehormatan wakil rakyat.

Untuk diketahui, pimpinan dan anggota DPRD Sulbar bertandang ke DPRD DKI Jakarta, Jumat 29 November.  Kunjungan bertujuan melakukan diskusi tatacara penerapan kode etik yang tujuannya menjaga kehormatan dan martabat anggota dewan. Rombongan DPRD Sulbar dipimpin Wakil Ketua Usman Suhuriah dan Wakil Ketua Abdul Rahim. Anggota rombongan terdiri ketua dan anggota Badan Kehormatan dan Badan Musyawarah. Diterima oleh pimpinan DPRD DKI Jakarta bersama Badan Kehormatan dan Badan Musyawarah. Sebelumnya, DPRD Sulbar bertandang ke DPRD Sulsel dan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin di Makassar.

Dalam pertemuan di Kebun Sirih, sebutan Gedung DPRD DKI Jakarta, rombongan DPRD Sulbar memeroleh informasi dan gambaran tatacara pelaksanaan beracara pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik yang terjadi di DPRD DKI Jakarta. “Banyak informasi dan gambaran kita terima, untuk menjadi referensi bagi DPRD Sulbar ke depan berkaitan dengan penegakan kode etik yang dikawal Badan Kehormatan,” jelas mantan Ketua KPU Sulbar itu.

Dikatakan, dalam pertemuan dengan pihak DPRD DKI Jakarta, disepakati hajatan bersama ke depan. DPRD DKI rencana berkunjung ke DPRD Sulbar untuk bersama-sama memperdalam langkah-langkah menjalankan tugas dan fungsi Badan Musyawarah DPRD secara efektif. (ADVETORIAL)