
Warga Mampie Siap Kembangkan Budidaya Kepiting Bakau
Wonomulyo,- Rencana pengembangan budidaya kepiting bakau ini diungkapkan Muhammad Yusri, tokoh pemuda asal Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.
Untuk mensukseskan rencana tersebut, Yusri mengaku telah menggalang para pemuda setempat, dalam usaha yang diakui dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian warga.
“ Saya yakin Mampie memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya kepiting bakau, sekarang ini dibutuhkan keseriusan agar upaya membudidayakan kepiting bakau berjalan seperti apa yang di harapkan “ ujar Yusri.
Agar rencana pengembangan budidaya kepiting bakau ini berjalan lancar, Yusri telah menggandeng Desy Indah Swari selaku Penyuluh Perikanan di Wilayah Mampie.
Bahkan Desi Indah Swari telah menyatakan kesiapannya untuk mendampingi warga setempat dalam hal pengembangan budidaya kepiting bakau sampai berhasil “ saya akan berusaha maksimal melakukan pendampingan, agar rencana pembudidayaan kepiting bakau di daerah ini bisa berjalan lancar “ kata Dewi.
Sebagai langkah awal, Yusri bersama Desy Indah Sari telah membentuk kelompok untuk memudahkan proses pelatihan dan pendampingan budidaya kepiting bakau ini “ jadi sudah dibentuk dua kelompok, namanya Kelompok Sinar Utama dan Kelompok Tanjung Mampie, tujuannya agar lebih mudah mengkoordinir warga, sehingga proses pendampingan warga bisa berjalan lancar sesuai harapan “ ungkap Dewi.
Sebagai salah satu Daerah yang terletak di pesisir pantai, Dusun Mampie tidak hanya dianugrahi keindahan alam yang menarik wisatawan, tetapi juga memiliki potensi hutan bakau yang masih alami dan menyimpan banyak kekayaan yang belum dikelola secara maksimal, salah satunya kepiting bakau.
Kelak, keberadaan kedua kelompok ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk di daerah lain khususnya di Polewali Mandar .(Yus/Thaya)