MAMASA,- 2 rumah warga yang berada di bantaran sungai ambruk akibat terkikis banjir di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Banjir disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur daerah ini.

“Betul ada kejadian tadi (rumah hancur) akibat banjir karena hujan turun lebat, kemudian disusul air sungai naik. Posisi rumah di bantaran sungai, mungkin dasarnya di bawah sudah tidak kuat, dengan tiba-tiba longsor,” kata Kapolsek Sumarorong Iptu Reinhard kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (21/12/2024).

Banjir luapan sungai yang menghancurkan kedua rumah tersebut terjadi di Desa Rippung, Kecamatan Messawa, Sabtu (21/12) sekira pukul 14.00 WITA.

Reinhard memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebab kedua rumah yang hancur sudah lama kosong karena ditinggal merantau pemiliknya.

“Informasi di sana sudah tiga tahun rumah itu di kosongkan karena pemiliknya pergi merantau. Satu ke Kalimantan, satunya lagi ke Mamuju, karena dua rumah itu,” terangnya.

Dia juga mengaku telah memastikan jika di dalam rumah yang hancur tidak terdapat barang berharga milik korban.

“Kita juga cek-cek barangnya, tidak ada barang berharga juga di atas,” ujar Reinhard.

Menurut Reinhard, hujan telah mengguyur daerah ini sejak sepekan terakhir. Bahkan hari ini, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur sepanjang hari.

“Dalam minggu ini hampir setiap hari hujan terus, tapi baru hari ini lebat. Mulai dari pagi itu sampai sore (hujan),” pungkasnya. (thaya)